Suara.com - Mutiara Baswedan menjadi salah satu yang menjadi sorotan di tengah pencalonan presiden sang ayah, Anies Baswedan. Bahkan, Mutiara kerap berseliweran di media sosial (medsos).
Salah satunya video tentang cara Mutiara bermedia sosial. Dalam video yang diunggah akun Twitter @harlizadea, nampak Mutiara sedang diwawancarai.
Menurut wanita yang kerap disapa Tia ini, sebagai pengguna medsos harus pintar-pintar membedakan mana informasi palsu (hoaks) atau kabar yang benar.
"Untuk medsos, sebagai pengguna kita pinter-pinter aja mana yang hoaks mana yang bener," sebutnya, dikutip Selasa (23/1/2024).
Tia mengaku terkadang mendapat serangan komentar dari orang-orang tertentu yang di luar kontrolnya. Namun, ia mengingat apa yang diajarkan, Anies soal noice dan voice.
"Aku pribadi sering diajarin sama Abah (Anies). Ada noice, ada voice. Kalau voice itu pesan yang disampaikan itu apa," ungkapnya.
Sedangkan noice, kata Tia, cara penyampaikan yang kurang sesuai dengan harapan atau bahkan pendapat yang menyerang.
"(Itu) di luar kontrol kita, yang kalau ambil pusing juga ga kan berpengaruh," tutur dia.
Tia pun mengungkapkan jika pada akhirnya belajar untuk rileks dalam menghadapi perbedaan-perbedaan
“Yang penting kita nggak ikut menyebarkan hoaks ikut memancing kebencian,” tegas Mutiara Baswedan.