Dianggap Receh oleh Mahfud, TKN Bela Gibran: Excellent, Dibanding 2 Paslon Lain Jauh!

Senin, 22 Januari 2024 | 11:42 WIB
Dianggap Receh oleh Mahfud, TKN Bela Gibran: Excellent, Dibanding 2 Paslon Lain Jauh!
Ketiga Cawapres saling berpelukan usai debat Capres-Cawapres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Mnggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid menilai Gibran Rakabuming Raka tampil memulai dalam debat cawapres menghadapi Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Arief menilai Gibran berhasil untuk menjelaskan detail visi dan misi yang dibawa Prabowo-Gibran terkait tema yang diangkat. Mulai isu pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Excellent, Jadi sangat-sangat sempurna ya, penjelasannya mendetail,” kata Arief melalui keterangannya dikutip Senin (22/1/2024).

Menurut Arief, penampilan Gibran pada debat Minggu (21/1) malam menunjukan pemahaman mendalam Gibran dibading dua rivalnya, yakni Muhaimin atau Cak Imin dan Mahfud.

Baca Juga: Hasto PDIP Soal Debat Cawapres: Prof Mahfud Dapat Sentimen Positif, Gibran Negatif

“Saya kira dibanding dua paslon yang lain masih jauh. Jadi memang penguasaan Mas Gibran itu sangat utuh ya. Dan memang yang dibutuh-in anak muda itu sosok seperti Mas Gibran untuk memimpin," kata Arief.

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Capres-Cawapres Keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Capres-Cawapres Keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam debat cawapres Minggu (21/1/2024) malam, TKN Fanta menggelar nonton bareng bersama warga. Acara nobar itu digelar di Pesisir Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Wakil Komandan TKN Fanta, Osco Olfriady Letunggamu menyampaikan alasan menggelar novar debat cawapres bersama warga Kamal Muara.

"Karena kita pernah ke sini lewat, dan ternyata benar-benar masyarakat di sini perlu diperhatikan luar biasa. Nah ini kita ingin memaksimalkan, bahwa kita membawa Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ke sini untuk nonton bareng, sehingga masyarakat merasakan diperhatikan,” kata Osco.

Politainment Gibran

Baca Juga: Anies Sindir Gibran: Substansinya Lemah Jadi Harus Ditutupi Atraksi

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran memberikan tanggapan atas sentimen negatif terhadap Gibran usai debat cawapres. Gibran dianggap songong atas penampilanmya menghadapi Cak Imin dan Mahfud.

Anggapan songong itu menggema di media sosial atas sikap Gibran ke dua cawapres lain. Salah satu sikap yang menjadi sorotan adalah ketika Gibran memberikan gestur celingak-celinguk mencari jawaban Mahfud atas pertanyaan inflasi hijau atau greenflation.

Menanggapi sentimen negatif tersebut, Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid membela. Arief menyebut sikap Gibran tersebut bagian dari politik entertainmen atau politainment, yakni politik yang menghibur agar suasana menjadi lebih santai.

"Kalau dalam teori politik ya ada yang disebut dengan politainment ya, politik entertainment (politainment). Jadi apa yang ditampilkan oleh Mas Gibran itu pengen, sebenarnya pengen membuat suasana itu santai," kaya Arief usai hadir di debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Tujuan melakukan politainment itu semata-mata untuk membuat susana lebih santai, terutama agar Cak Imin dan Mahfud tidak tegang.

"Jadi biar Pak Mahfud sama Pak atau Cak Imin itu tidak seperti debat sebelumnya kan yang agak tegang. Jadi Mas Gibran itu pengen cairin suasana, dan itu sekali lagi ada teorinya, politainment itu," kata Arief.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024) malam. [hasil tangkap layar/suara.com]
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024) malam. [hasil tangkap layar/suara.com]

Arief sekaligus menanggapi ihwal sikap dan pertanyaan Gibran yang dianggap receh dalam debat.

"Ya receh kan, tapi kalau enggak bisa dijawab kan juga kasihan ya. Jadi saya kira sekali lagi Mas Gibran sampai hari ini menunjukkan apa yang kita harapkan sebagai generasi muda. Kayak subtansi menjawab persoalan-persoalan masa depan, tadi berkali-kali Mas Gibran bilang kan soal kebutuhan lapangan kerja," tutur Arief.

"Jadi jangan sampai diskursus yang sudah substansi, sudah mencakup hal-hal yang dibutuhkan anak muda itu, itu digeser ke sentimen-sentimen yang tidak perlu," sambungnya.

Sementara itu, terkait sikap Gibran yang celingak-celinguk, Arief menjelaskan halnktu bagian dari politainment.

"Jadi sekali lagi tadi kalau ditanya celingak-celinguk, itu respons dari Mas Gibran gitu ya agar suasana debat itu jadi lebih riang gembira, lebih santuy, dan tidak usah khawatir ya para kandidat yang lain gitu ya, mungkin masih ada kesempatan di debat berikutnya, barangkali ada keberuntungan di sana," kata Arief.

Celingak-celinguk Cari Jawaban Mahfud

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberi sindiran kepada Mahfud MD atas jawaban dari cawapres nomor urut 3 itu yang dianggao tidak sesuai dengan pertanyaan.

Gibran memberikan gestur celingak-celinguk menandakan dirinya sedang mencari jawaban Mahfud atas pertanyaan dirinya. Sebelumnya, dalam debat sesi tanya jawab, Gibran menanyakan tentang green flation atau inflasi hijau.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok gak ketemu jawabannya?" kata Gibran di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Menurut Gibran, jawaban Mahfud melenceng dari pertanyaan. Di mana menurut dia, Mahfud justru menjelaskan tentang ekonomi hijau bukan inflasi hijau.

"Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," kata Gibran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI