Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai, usai debat Pilpres 2024 keempat telah menunjukan sentimen positif ke cawapres nomor urut 03 Mahfud Md. Sementara cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka disebutnya malah mendapat sentimen negatif.
"Perbincangan di sosial media saat debat dan usai debat memberikan sentimen positif terhadap Prof Mahfud dan sebaliknya menunjukkan sentimen negatif atas penampilan Gibran," kata Hasto kepada wartawan, Senin (22/1/2024).
Menurutnya, dalam debat semalam Mahfud tak terpancing emosinya oleh Gibran yang coba bertanya mengenai greenflation atau inflasi hijau.
"Hal yang menarik, Prof Mahfud dengan pengalaman yang luas tidak terpancing atas berbagai upaya Gibran. Prof. Mahfud menunjukkan ketegasannya bahkan tidak mau menjawab pertanyaan," tuturnya.
Baca Juga: Serangan Gibran ke Cak Imin dan Mahfud Jadi Bumerang Politik, Pengamat: Bahayakan Posisi Elektoral
"Apalagi ada pengamat yang kemudian menanggapi debat menyebutkan bahwa pertanyaan soal greenflation itu, penjelasan Gibran tidak tepat dan jangan-jangan Gibran tidak paham," sambungnya.
Di sisi lain, dengan adanya debat semalam, Hasto meyakini, kualitas Ganjar Pranowo sebagai presiden rakyat semakin memberi dampak positif.
"Pak Ganjar akan fokus pada masalah ekonomi, khususnya perhatian pada wong cilik, penciptaan lapangan kerja, kemampuan menurunkan harga-harga pokok rakyat, dan kesinambungan terhadap hal-hal positif dari Pemerintahan Jokowi," ujarnya.
Menurutnya, hal itulah yang menjadi daya unggul Ganjar, didukung oleh kemampuannya melakukan blusukan.
"Berbeda dengan Prabowo yang masih sering tampil emosional serta tidak mampu blusukan," imbuh Hasto.
Baca Juga: Ulah Gibran di Debat Bikin Emosi Sang Profesor Meledak, Pakar Ekspresi: Mahfud Hilang Kendali