Anies Sindir Gibran: Substansinya Lemah Jadi Harus Ditutupi Atraksi

Bernadette Sariyem Suara.Com
Senin, 22 Januari 2024 | 11:28 WIB
Anies Sindir Gibran: Substansinya Lemah Jadi Harus Ditutupi Atraksi
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024) malam. [hasil tangkap layar/suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan tajam terhadap perilaku Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang melakoni debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1) semalam.

Dalam debat antarcawapres tersebut, Gibran kerapkali melontarkan celetukan yang tak substantif saat menjawab pertanyaan lawan.

Tak hanya itu, dalam perbincangan di media-media sosial, terutama X, Senin (22/1/2024), warganet banyak mengecam Gibran yang dinilai memperagakan gestur tak menghormati dua lawan debatnya, yakni Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Anies Baswedan kepada awak media seusai menyaksikan debat semalam menegaskan, pola debat Gibran banyak mengandalkan atraksi ketimbang substansi.

Baca Juga: Serangan Gibran ke Cak Imin dan Mahfud Jadi Bumerang Politik, Pengamat: Bahayakan Posisi Elektoral

"Kalau substansinya kuat, tidak perlu banyak atraksi, rumus itu," kata Anies.

Sebaliknya kata Anies, "Tapi kalau substansinya lemah, harus ditutupi atraksi. Itu sederhana sekali."

Meski begitu, Anies tampak bersyukur karena dalam arena debat cawapres tersebut bisa terlihat perbedaan yang mencolok.

"Ketika kita menyampaikan gagasan, bisa terlihat mana yang otentik, mana yang kosmetik. Anda bisa menyaksikannya kan," kata Anies.

Ia menuturkan, perdebatan cawapres tersebut menjadi kesempatan bagi rakyat untuk menilai dan menentukan pilihannya saat hari pencoblosan nanti.

Baca Juga: Momen Menarik Debat Cawapres Tadi Malam, Gimmick Gibran jadi Sorotan

"Bagi kami, ini adalah kesempatan bagi rakyat, melihat mana yang otentik dan substantif, karena kepada mereka lah kepercayaan layak diberikan."

Pertanyaan receh

Dalam arena debat semalam, Mahfud MD sempat melontarkan pernyataan keras kepada Gibran yang melontarkan pertanyaan.

Menurut Mahfud MD, dirinya tak perlu menjawab pertanyaan Gibran karena dinilai tak layak untuk dijawab.

Hal itu terjadi saat Gibran memberitakan pertanyaan dengan istilah greenflation. Namun, setelah Mahfud MD menjawab, Gibran justru menunjukkan gestur seperti mencari-cari orang.

"Saya lagi mencari jawabannya Prof Mahfud. Bisa cari-cari di mana ini jawabannya, enggak ketemu. Saya tanya masalah inflasi hijau kok menjelaskan ekonomi hijau," kata Gibran.

Tak mau kalah, Mahfmud langsung membalas, "Saya juga ingin mencari jawabannya, ngawur juga itu, ngarang-ngarang ndak karuan mengaitkan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfmud. 

Selanjutnya Mahfud mencibir Gibran yang menurutnya melontarkan pertanyaan yang tak substantif alias receh. 

"Kalau akademis, bertanyak kayak begitu itu receh. Karenanya tidak layak dijawab menurut saya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI