Kesimpulannya, kata Ismail Fahmi, analisis sentimen menunjukkan gambaran yang berbeda dari yang ditunjukkan oleh volume percakapan.
Meskipun Muhamin Iskandar dan Gibran Rakabuming memiliki volume percakapan yang hampir sama, sentimen mereka berbeda secara signifikan.
Cak Imin mendapatkan pandangan yang sangat positif dan Gibran mendapatkan pandangan yang mayoritas negatif.
Sementara itu, Mahfud MD, meskipun memiliki volume percakapan yang lebih rendah, memiliki pandangan yang mayoritas positif yang menunjukkan kualitas daripada kuantitas dalam hal sentimen online.
"Ini menunjukkan pentingnya tidak hanya jumlah penyebutan tetapi juga kualitas percakapan yang terjadi di media sosial," ujar Ismail Fahmi.