Suara.com - Salah satu momen paling menyita perhatian publik pasca debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1) ialah peluk erat dari Anies Baswedan kepada Muhaimin Iskandar.
Pelukan erat dan hangat itu dilakukan oleh Anies usai debat. Tak hanya satu kali, Anies terlihat memeluk erat pasangannya di Pilpres 2024 itu sebanyak dua kali.
Momen peluk erat Anies kepada Muhaimin itu pun jadi sorotan publik, utamanya para pendukung paslon 01. Mayoritas netizen sampaikan pesan positif melihat peluk erat Anies kepada Muhaimin.
Baca Juga:
Baca Juga: Momen Kocak Pelukan Gemas Ala 'Teletubbies' Anies-Muhaimin, Ganjar Sampai Tertawa Melihatnya
- Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance
- Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya
- Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
Menariknya, momen peluk Anies kepada Muhaimin itu ternyata bertepatan dengan hari spesial yakni Hari Peluk Nasional atau Hug Day. Seperti dikutip dari sejumlah sumber, Hari Peluk Nasional merupakan acara tahunan yang dibuat oleh Kevin Zaborney.
Hari spesial ini dirayakan pada 21 Januari tetapi bukan merupakan hari libur umum. Hari tersebut diluncurkan pada tanggal 21 Januari 1986 di Clio, Michigan, Amerika Serikat.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram resmi keduanya, tampak Anies memeluk erat Imin sekaligus menepuk-nepuk punggung sang wakil.
Sembari berpelukan Anies menggoyangkan badan mereka ke kanan dan kiri seakan terlihat bangga.
Kemudian, momen berpelukan keduanya usai mereka memberikan keterangan pers. Anies kembali memeluk wakilnya tanpa berpikir dua kali.
Baca Juga: Dianggap Lebih Banyak Gimik, Pengamat Sebut Gibran Bawa Gagasan Petani Zaman Now
Senyuman Anies tak lepas saat melangkah bersama Imin beserta para pendukungnya keluar dari ruangan debat.
"Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini, satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kata Anies kepada wartawan usai debat berlangsung.
Selain itu, Anies menilai Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD memiliki kesamaan etika dalam debat keempat Pilpres 2024.
"Etika dalam prosesnya dijaga, dan itu yang membuat Gus Imin dan Pak Mahfud tampak kelihatan sama," kata Anies.
Anies menuturkan bahwa kesamaan antara kedua calon wakil presiden itu memiliki etika yang tinggi dalam bertukar pikiran.
Meski isi debat kali ini kurang terdengar nyaman, menurut dia, adanya etika yang tinggi mampu membuat alur debat berjalan lancar.
"Pak Mahfud menjaga derajat perdebatan menjadi proses yang terhormat," terangnya.