Suara.com - Pada debat keempat Pilpres 2024 Calon Presiden (Capres) no 02 Gibran Rakabuming Raka terlihat tampil menyerang, Minggu (21/1/2024) malam.
Serangan yang dilontarkan Gibran tersebut sangat terarah kepada Cawapres no 1 Cak Imin dan Cawapres no 3 Mahfud MD.
Mulai dari Gibran bongkar catatan yang dimiliki Gus Muhaimin. Hal itu sampai menyita perhatian seluruh audience.
Baca Juga
- Kampanye Ganjar-Mahfud di Bandung, Slank Bawakan Lagu Orkes Sakit Hati Hingga Ajak Megawati Joget
- Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance
- Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya
Kemudian, Gibran melakukan serangan kepada Mahfud MD dengan menggunakan gimmick, yang juga turut menyita perhatian seluruh penonton.
Sementara itu, jurnalis Najwa Shihab menilai, suami dari Selvi Ananda tersebut sengaja memilih itu semua.
Bahkan, Mba Nana sapaan akrabnya berpendapat, serangan dan gimmick yang ditunjukkan kepada Cak Imin dan Mahfud MD itu diduga bentuk balasan pada debat sebelumnya.
Pasalnya, pada debat ketiga Pilpres 2024 itu, Capres no 2 Prabowo Subianto mendapatkan serangan secara individu, mulai dari dari Capres no 1 Anies Baswedan yang menyinggung soal tanah pribadi hingga kinerja Menhan RI.
"Tapi menurut ku itu pilihan Gibran sih sejak awal, untuk, apakah mau membalas, ketika kemarin pak Prabowo seolah-olah diserang," kata Najwa Shihab dalam tayangan live nobar debat ronde keempat di Musyawarah, di YouTuber Najwa Shihab.
Baca Juga: Kode Kuat Koalisi? Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih Jokowi Usai Debat Pilpres
"Gibran offensive banget sih menurut ku, mulai gayanya tidak menjawab, dari mulai contekan, menurutku itu pilihan gaya yang sengaja diambil oleh Gibran Rakabuming Raka," sambung dia.
Sekedar informasi, pada debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam debat ini kembali mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema yang diangkat dalam debat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Tayangan debat berlangsung selama 120 menit dibagi dalam enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD. Berikut 11 panelis debat keempat, yakni:
1. Prof Dr Ir Abrar Saleng, SH, MH (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr Arie Sujito, SP MSi, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof Dr Arif Satria, SP MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof Dr Ir Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof Dr Ir Ridwan Yahya, MSc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, MA (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof Sudharto, P Hadi, PhD, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof Dr Sulistiyowati Irianto, MA, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir Tubagus Furqon Sofhani, MA, PhD (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).