Kerap Dislepet Gibran Saat Debat Cawapres, Cak Imin Sibuk Basahi Bibir

Minggu, 21 Januari 2024 | 21:16 WIB
Kerap Dislepet Gibran Saat Debat Cawapres, Cak Imin Sibuk Basahi Bibir
Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyindir cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai menjelaskan terkait produktivitas petani dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Tangkap Layar YouTube KPU RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tak henti-hentinya mencoba menggoda cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Gibran kerap menggoda Cak Imin dengan melontarkan sindiran.

Tak seperti debat sebelumnya, Cak Imin kini tak gentar untuk membalas sindiran putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.

Awalnya, Gibran menyindir Cak Imin karena menyampaikan penjelasan terkait produktivitas petani sembari membaca catatan.

"Enak banget, ya, Gus, ya, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran sambil melirik Cak Imin.

Baca Juga: Untuk Wujudkan Pembangunan Rendah Karbon yang Berkeadilan, Cak Imin Tekankan Hal Ini

Baca Juga:

Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance

Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya

Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan

Menjadi target sindiran Gibran, Cak Imin hanya bisa senyum memperlihatkan gigi.

Baca Juga: Cak Imin Sebut Food Estate Abaikan Petani-Hasilkan Konflik Agraria

Setelah itu Gibran menjelaskan soal produktivitas petani.

Kemudian, Cak Imin juga melemparkan sindiran terhadap Gibran. Menurutnya, Gibran hanya mengulang apa yang sudah disampaikan olehnya.

Lalu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyinggung Gibran terkait kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Baik saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," ujar Cak Imin ketika menjawab pertanyaan soal pengelolaan dan kebijakan desa.

Gibran tak henti menggoda Cak Imin. Ia malah kembali melemparkan guyonan kepada Cak Imin.

"Nah, gitu dong Gus, jangan terlalu tegang kaya waktu debat cawapres pertama kemarin," ungkapnya sembari tertawa kecil.

Digoda Gibran, Cak Imin langsung tersenyum hingga sesekali membasahi bibir.

Debat Keempat Pilpres 2024

Suasana jalannya Debat Capres-Cawapres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana jalannya Debat Capres-Cawapres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Debat keempat ini akan kembali mempertemukan tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Tema untuk debat kali ini ialah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.

Tayangan debat akan berlangsung selama 120 menit. Terdapat enam segmen yang sudah disusun untuk debat.

Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD.

11 panelis yang dimaksud yakni:

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI