Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat Pilpres ke-4, yang akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.
Sebelum jalan ke JCC Senayan, Cak Imin mengaku tidak ada persiapan khusus dalam debat nanti.
Ia melakukan persiapan sama seperti debat sebelumnya, hanya saja ada beberapa buku yang dibacanya sesuai dengan tema debat malam ini.
"Persiapan yang dilakukan masih sama, baca-baca buku tentu ya,” kata dia kepada wartawan, Minggu.
Baca Juga: Mahfud MD Berangkat ke Arena Debat Pilpres 2024 Tanpa Ganjar, Ada Apa?
Pria yang karib disapa Cak Imin ini mengatakan, lawan debatnya kali ini tidak ada yang berat.
Ia menganggap Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar merupakan lawan yang kudah.
"Enggak ada yang berat, lawannya enteng semua," ungkapnya
Cak imin juga meminta doa kepada pendukungnya, agar debat malam nanti dapat berjalan lancar.
"Doakan semoga semua lancar, mohon doanya, semua berjalan baik, yang paling penting itu kan gagasannya sampai ke masyarakat, kalau kita menang, menjadi agenda nasional bersama," ucapnya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Tampil Dengan Pin One Piece, Apa Artinya?
Debat Keempat Pilpres 2024
Debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam debat ini kembali mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema yang diangkat dalam debat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Tayangan debat berlangsung selama 120 menit dibagi dalam enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD.