Dikasih Wejangan dari Sejumlah Pakar Sebelum Debat, Cak Imin Diminta: Jangan Tegang...

Minggu, 21 Januari 2024 | 18:36 WIB
Dikasih Wejangan dari Sejumlah Pakar Sebelum Debat, Cak Imin Diminta: Jangan Tegang...
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang debat kedua Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengaku telah melakukan sejumlah persiapan, terutama tentang 8 jalan perubahan.

Asisten Coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid mengungkapkan, dalam mempersiapkan debat yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pihaknya sengaja memanggil beberapa pakar untuk membahas tema debat malam nanti.

Baca Juga:

Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance

Baca Juga: Debat Lalu Pakai Jaket Top Gun, Apa Tema Baju Khusus Mahfud MD Hadapi Debat Keempat Pilpres 2024?

Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya

Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan

Sejumlah pakar yang dimaksud memberikan beberapa masukan untuk mematangkan persiapan Cak Imin menghadapi rivalnya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

“Nah, tentu persiapan sudah dilakukan ada beberapa pakar yang sudah juga memberikan masukan, sekaligus dari teman-teman Timnas,” kata Jazilul, di kediaman Muhaimin, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Minggu.

“Saya yakin Gus Muhaimin malam ini akan menyampiakan di dalam debat nanti lebih terbuka,” imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo dan AHY sudah di Kertanegara, Menunggu Kehadiran Gibran Jelang Debat Cawapres

Jazilul mengatakan, Anies juga menyampaikan untuk Cak Imin, agar tidak terlalu tegang dalam denat malam nanti.

“Ya tentu, ya. Hampir sama teman-teman memberikan saran agar tidak usah terlalu tegang. Sampaikan dengan bahasa yang lugas saja, dan gampang dipahami oleh orang kebanyakan. Kalau bahasa kami ya bahasa warung kopian ajalah,” tandasnya.

Debat Keempat Pilpres 2024

Diketahui bersama, debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Debat keempat ini akan kembali mempertemukan tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Tema untuk debat kali ini ialah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.

Tayangan debat akan berlangsung selama 120 menit. Terdapat enam segmen yang sudah disusun untuk debat.

Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD.

11 panelis yang dimaksud yakni:

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).

2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).

6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).

8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).

9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).

10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI