Suara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyentil balik pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang sempat menyinggung program internet gratisnya. Ganjar menyindir program Prabowo-Gibran soal makan siang gratis.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam pidatonya di Kampanye terbuka paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).
Awalnya Ganjar bicara soal upayanya melakukan digitalisasi, salahnya dengan penyediaan internet gratis.
"Dengan digitalisasi mau nggak internet gratis? Siapa yang mau internet gratis? wow," kata Ganjar di hadapan ribuan orang pendukungnya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Mau Hapus Utang 8 Juta Petani-Nelayan RI: Dijamin Bank Tak Akan Rugi!
Baca Juga:
- Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
- Alam Ganjar Gendong Anak Kecil Jadi Sorotan, Publik: Bayi Aja Nyaman, Apalagi Eca
- Aktivis 98 Kecam Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi: Ini Rangkaian Penjegalan Sejak Lama!
- Disebut Mirip John Wick, Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mahfud MD
Ia lantas menyebut dengan fasilitas internet gratis para anak-anak bangsa bisa belajar, terlebih juga bisa mengembangkan krearivitasnya.
"Di situlah, di situlah fasilitas buat mereka pelajar anak muda yang lagi berusaha mereka kembangkan itu dengan ekonomi kreatif yang dipegang anak muda mereka bisa jadi penyanyi mereka jadi seniman budayawan mereka menulis mereka menjadi desainer mereka main esport mereka jadi gamers dengan internet itu harapannya berkembang," tuturnya.
Dengan begitu, kata dia, lapangan kerja makin terbuka. Menurutnya, orang yang kreatif akan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi.
Ia lantas menyindir program Prabowo-Gibran, dengan menyebut orang kreatif dan cerdas bisa membeli makan siang sendiri tanpa gratisan.
"Maka orang kreatif mereka yang menggunakan manfaat teknologi informasi dan digitalisasi mereka orang cerdas mereka orang-orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri. Mereka bisa ciptakan lebih banyak pekerjaan dan itulah komitmen kami," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan, dengan fasilitas internet gratis dan cepat, orang-orang akan mempersiapkan kecerdasannya bukan menjadi orang bodoh.
"Jadi orang-orang yang berpikir bahwa fasilitas internetnya cepat fasilitas internetnya merata mereka adalah orang-orang yang siap dengan segala kecerdasannya mereka bukan orang bodoh mereka anak-anak hebat maka itu semua akan bisa kita wujudkan kalau kita menang kalau kita menang kalau kita menang," pungkasnya.
Sindiran Prabowo
Sebelunnya, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menanyakan kepada pendukung, lebih penting mana antara makan atau internet. Pertanyaan itu ia ajukan kepada pendukung dalam acara konsolidasi di Pontianak, Kalimantan Barat.
Pertanyaan Prabowo itu menanggapi anggapan bahwa internet lebih penting dibanding makan siang.
Diketahui makan siang gratis merupakan salah satu program unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran.
"Karena ada yang katakan, tidak penting itu makan siang untuk anak-anak. Katanya lebih penting internet," kata Prabowo, Sabtu (20/1/2024).
"Saya tanya ke rakyat, lebih penting makan atau internet?" tanya Prabowo yang dijawab lebih penting makan oleh relawan.
Menurut Prabowo, anggapan internet lebih penting ketimbang makan hanya datang dari mereka yang berpikir lambat.
"Orang yang bilang rakyat nggak minta makan untuk rakyatnya, saya kira otaknya agak, agak lambat. Kalau orang otaknya gak jalan, ya jangan jadi pemimpin," kata Prabowo.
Prabowo lantas menegaskan bahwa program makan siang gratis tersebut sudah diadopsi oleh 76 negara di dunia. Di mana sasarannya adalah anak-anak.
"Jadi, kita harus cepet-cepet. Anak-anak kita perlu makanan bergizi saudara-saudara sekalian, supaya apa? Supaya anak-anak Indonesia tumbuh dengan kuat, ototnya kuat, tulangnya. Yang paling penting cerdas otaknya saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.