Suara.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas pengaruh debat dan migrasi suara periode 10 - 11 Januari 2024.
Dilihat dari akun X LSI, Sabtu (20/1/2024), terlihat elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) naik menjadi 23,2 persen.
Elektabilitas AMIN ini naik dari periode sebelumnya yang juga berdasarkan survei LSI, yakni 22,3 persen.
"Pilihan pasangan Prabowo Subianto- Gibran 47 persen unggul atas Anies-Muhaimin Iskandar 23.2 persen dan Ganjar Pranowo – Mahfud 21.7 persen, sekitar 8% belum menunjukkan pilihannya," tulis LSI di akun X resminya.
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan Pilpres 2024 diperkirakan akan berlangsung dua putaran. Sebab tidak ada pasangan capres-cawapres yang memiliki elektabilitas di atas 50 persen.
LSI menyampaikan metodologi survei yakni target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
"Sebanyak 210.001 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pemah diwawancarai secara tatap muka langsung," jelasnya.
Secara rata-rata, sekitar 70 persen di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 14.870 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.206 responden.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.