Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan bahwa hubungan dirinya dengan Presiden Joko Widodo perlu menjadi tauladan bagi masyarakat untuk sosok pemimpin.
Ia bercerita bagaimana dulu dirinya bersaing dengan Jokowi yang kini menjadi presiden. Tetapi pada kenyataannya usai Pilpres 2019, Jokowi justru mengajak Prabowo bergabung ke kabinet sebagai Menteri Pertahanan.
"Kita adalah tim, timnya Joko Widodo saudara-saudara, kita tidak malu-malu mengatakan itu. Saya sendiri beberapa kali bersebrangan dengan Pak Jokowi, saya bersaing dengan beliau, saya berkompetisi, tapi akhirnya beliau mengajak saya bersatu, demi rakyat Indonesia saudara-saudara," kata Prabowo dalam acara menyapa relawan TKN se-Kalimantan Selatan di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Prabowo, apa yang dia lakukan bersama Jokowi tersebut bisa menjadi contoh bagi para pemimpin ke depan.
Baca Juga: Dukung Prabowo-Gibran, Relawan Bergerak 1912 DKI: Demi Cita-cita Indonesia Emas 2045
"Kita; Pak Jokowi dan saya, kita telah memberi contoh, suri tauladan bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya saudara-saudara sekalian. Kita bersaing untuk kebaikan, kita bersaing untuk mengabdi," ujar Prabowo.
Prabowo berujar semua pihak yang pernah bersaing harus bersatu, bukan justru sebaliknya. Menurutnya persatuan itu penting untuk sama-sama berjuang dalam kebaikan membantu rakyat.
"Tapi kita bersaudara kita harus bersaudara, kita harus bersahabat, kita harus rukun, kita harus bersatu kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan," kata Prabowo.