Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu, (20/1/2024).
Anies kemudian mendapatkan pertanyaan dari wartawan seusai acara mengenai bagaimana menangani maraknya pembajakan produk-produk dari hasil karya industri perfilman di Indonesia.
Menurut Gubernur DKI Jakarta periode 2017 itu, ada dua cara untuk memerangi pembajakan film, yakni melalui penegakan hukum dan membentuk kesadaran.
“Itu penegakan hukum. Bagaimana kita seriusi penegakan hukum dalam memerangi pembajakan film ini,” ujar Anies.
Menurut Anies, juga perlu dibangun kesadaran masyarakat agar tidak menonton film bajakan.
Baca Juga: Makjleb! Pesan Pendukung Anies agar Cak Imin Belajar Jelang Debat: Jangan Main Hape Terus
“Dan yang kedua, membangun kesadaran juga, bahwa menonton bajakan itu sebetulnya seperti pencurian. Jadi kesadaran itu harus ditumbuhkan,” papar dia.