Anies Baswedan: Film Bukan Biaya, Tapi Investasi

Suhardiman Suara.Com
Sabtu, 20 Januari 2024 | 16:21 WIB
Anies Baswedan: Film Bukan Biaya, Tapi Investasi
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan [dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam diskusi bersama sineas, insan perfilman dan pelaku industri kreatif, capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan komitmennya untuk membangun ekosistem perfilman, hingga pelaku industri kreatif Indonesia.

"Dunia perfilman dan industri kreatif ini pengembaliannya tidak instan, return-nya bisa puluhan tahun. Tapi jika lihat Korea Selatan, mereka mengalokasikan sumber daya untuk kebudayaan bukan sebagai biaya, tetapi investasi," kata Anies melansir Antara, Sabtu (20/1/2024).

Anies menegaskan bahwa negara perlu mengubah cara pandang terkait industri film dan kreatif. Di mana pengalokasian sumber daya dipandang bukan sebagai biaya tapi sebagai investasi.

Apalagi terkait film, kata Anies, merupakan medium yang powerfull untuk membentuk kesadaran kolektif bangsa melalui imajinasi. Karena melalui film bisa memahami masa lalu, sekarang dan masa depan.

Baca Juga:

Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng

BPK: Akuisisi Pertamina Atas Perusahaan Energi Asal Prancis Rugikan Negara Rp870 Miliar

Disebut Mirip John Wick, Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mahfud MD

"Kita ingin industri film kita ke depan, jadi tuan rumah negeri sendiri, tamu mempesona di negeri orang," ujarnya.

Ke depan pemerintah ke depan harus berkolaborasi dengan masyarakat film, untuk membuat ekosistem yang sehat dengan memperkuat peran negara dalam budaya sinema di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Anies mengusulkan lima babak untuk memajukan film Indonesia, diantaranya serius mengembangkan talenta, mendukung penuh produksi film.

Kemudian melakukan perlindungan bagi pelaku perfilman, memperbanyak eksibisi film, dan memperkuat data hukum serta regulasinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI