Diskusi Bersama Sineas, Anies Kenang Masa Kecil dan Kedekatan dengan Dunia Perfilman

Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:07 WIB
Diskusi Bersama Sineas, Anies Kenang Masa Kecil dan Kedekatan dengan Dunia Perfilman
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu, (20/1/2024). (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu, (20/1/2024).

Anies pun mengenang masa kecil dan kedekatannya dengan dunia perfilman di Tanah Air.

“Masa kecil saya menikmati nonton film. Rasanya pada waktu itu agak unik buat kami yang di Yogyakarta. Ada film yang di bioskop. Di Yogya ada film yang di GKU. GKU itu namanya Gedung Kuliah Umum. Itu Gedung seperti ini, kira-kira bisa menampung 200 sampai 300 orang mahasiswa,” ujar Anies.

Di GKU, kata dia, sering dipasang film-film yang tidak muncul di bioskop.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Harus Mandiri: Jangan Kira Bangsa Lain Sayang sama Kita

“Ini film-film yang mungkin dipilih oleh fakultas FISIP, karena itu GKU FISIP. Yang mengajak saya, ayah dan ibu saya. Jadi ayah dan ibu saya itu mengajari nonton film. Film-film yang dipilih di GKU, yang dapat award-award belum tentu laku di pasaran,” kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengungkapkan, pada era itu yang nonton mahasiswa, keluarga mahasiswa, dan keluarga kampus.

“Film-film yang bagus-bagus, bermutu. Ini pengalaman saya masa kecil.Lalu ketika di layar lebar, kami sering nonton dan di rumah setelah selesai diskusi tentang film yang tadi kita tonton sama-sama. Apa saja yang tadi terjadi dalam film itu. Itu jadi obrolan. Padahal, yang ditonton itu imajinasi,” paparnya.

Anies pun menilai film adalah medium yang powerful.

“Semua ahli di bidang ini pasti tahu persis. Ini membentuk kesadaran kolektif kita di bangsa tentang masa lalu dan masa depan,” paparnya.

Baca Juga: Banyak Negara Dilanda Konflik, Prabowo: Kita Harus Bersyukur Dalam Kondisi Sekarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI