Peta Pendukung Berdasarkan Suku Versi Poltracking: AMIN dan Ganjar Mahfud Keok dari Prabowo-Gibran

Suhardiman Suara.Com
Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:29 WIB
Peta Pendukung Berdasarkan Suku Versi Poltracking: AMIN dan Ganjar Mahfud Keok dari Prabowo-Gibran
Para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Poltracking Indonesia merilis hasil survei sebaran pendukung pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 berdasarkan suku. Siapa yang unggul?

Dari data yang dihimpun, pada Sabtu (20/1/2024), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD keok dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Peta sebaran ini menggambarkan kekuatan elektabilitas capres-cawapres berdasarkan suku. Pemilih suku Jawa dan Sunda cenderung kepada Prabowo-Gibran," tulisnya.

Baca Juga:

Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng

BPK: Akuisisi Pertamina Atas Perusahaan Energi Asal Prancis Rugikan Negara Rp870 Miliar

Disebut Mirip John Wick, Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mahfud MD

Berikut datanya:

Suku Jawa (36,2 persen sebaran cluster pemilih)
- Anies-Muhaimin 12 persen
- Prabowo-Gibran 46,8 persen
- Ganjar-Mahfud 36,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen

Suku Sunda (14,8 persen sebaran cluster pemilih)
- Anies-Muhaimin 36,2 persen
- Prabowo-Gibran 49,2 persen
- Ganjar-Mahfud 9 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 5,6 persen

Suku Lainnya (49 persen sebaran cluster pemilih)
- Anies-Muhaimin 35,2 persen
- Prabowo-Gibran 46 persen
- Ganjar-Mahfud 12,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 6,3 persen

Survei dilakukan pada 1 hingga 7 Januari 2024. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden dengan cara wawancara tatap muka.

Margin of error yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dilakukan kepada WNI yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI