Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Nyaris Kuasai Semua Wilayah di Indonesia, Kecuali Daerah Ini

Suhardiman Suara.Com
Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:05 WIB
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Nyaris Kuasai Semua Wilayah di Indonesia, Kecuali Daerah Ini
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (depan) dan Gibran Rakabuming Raka (belakang) .[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nyaris menguasai semua wilayah di Indonesia, kecuali Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini berdasarkan hasil survei basis dukungan tiga pasangan capres-cawapres di sejumlah wilayah di Indonesia. Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 1 hingga 7 Januari 2024.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden dengan cara wawancara tatap muka.

Margin of error yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dilakukan kepada WNI yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Baca Juga:

Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng

BPK: Akuisisi Pertamina Atas Perusahaan Energi Asal Prancis Rugikan Negara Rp870 Miliar

Disebut Mirip John Wick, Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mahfud MD

"Peta sebaran ini menggambarkan kekuatan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan wilayah," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, kemarin.

Prabowo-Girban cenderung unggul di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan-Bali-Nusa, Sulawesi dan Maluku- Papua. Sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung unggul di Jawa Tengah-DIY.

"Sementara di DKI Jakarta-Banten berimbang antara AMIN dan Prabowo-Gibran," ujarnya.

Berikut hasilnya:

Sumatera (21,2 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 31,7 persen
- Prabowo-Gibran 50,4 persen
- Ganjar-Mahfud 8,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 9,4 persen

Jawa Barat (17 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 28,9 persen
- Prabowo-Gibran 56,9 persen
- Ganjar-Mahfud 11,3 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 2,9 persen

Jawa Timur (15,6 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 20 persen
- Prabowo-Gibran 45,8 persen
- Ganjar-Mahfud 33,2 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 1 persen

Jawa Tengah-DIY (15,5 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 7,9 persen
- Prabowo-Gibran 37 persen
- Ganjar-Mahfud 47,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 8 persen

Kalimantan-Bali-Nusa (11,2 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 29 persen
- Prabowo-Gibran 46 persen
- Ganjar-Mahfud 17,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 7,3 persen

DKI Jakarta-Banten (8,2 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 45 persen
- Prabowo-Gibran 40 persen
- Ganjar-Mahfud 10 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 5 persen

Sulawesi (7,3 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 37,1 persen
- Prabowo-Gibran 46,1 persen
- Ganjar-Mahfud 10,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 6,7 persen

Maluku-Papua (4 persen sebaran cluster)
- Anies-Muhaimin 34 persen
- Prabowo-Gibran 44 persen
- Ganjar-Mahfud 16 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 6 persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI