Infografis
Suara.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif meyakini dukungan Jusuf Kalla (JK) untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 tersebut bisa mendongkrak perolehan suara paslon tersebut di daerahnya.
"Pak JK hadir, tentu menjadi kekuatan bagi kami di partai pengusung di Sulsel dan semakin membuat kami optimis bahwa pasangan AMIN akan mendapatkan tempat dan suara yang banyak di Sulsel," ujarnya, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga:
Anies Baswedan Kampanye di Cina, Jubir Timnas Duga Ada Intimidasi
Baca Juga: Detik-detik Anies Baswedan Dipeluk Pria Kampung Bayam Sambil Nangis
Alam Ganjar Gendong Anak Kecil Jadi Sorotan, Publik: Bayi Aja Nyaman, Apalagi Eca
JK sendiri diketahui menjamu Anies untuk bermalam di rumahnya pada Selasa (16/1).
Lalu keesokan harinya, atau pada Rabu (17/1), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu turut mendampingi Anies berkampanye di Bone dan Barru.
Syaharuddin menilai hal tersebut tidak hanya membawa pengaruh besar di Indonesia Timur, melainkan juga seluruh wilayah republik ini.
Baca Juga: Diminta Kasih Skor Kinerja Kementerian LHK, Anies: Sensitif, Ada yang Habis Itu Ceramah
Mengingat, JK sendiri merupakan seorang tokoh bangsa yang memang punya basis di Sulawesi Selatan.
"Pak JK turun membantu, bahkan sampai mempublikasikan pertemuan dengan Anies ini, mungkin karena di matanya sebagai senior di politik, beliau melihat ada harapan besar untuk Anies," katanya.
Anies juga secara blak-blakan menyebut Jusuf Kalla alias JK sebagai sosok seorang ayah baginya.
"Ketika beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kabar dari orang tua saya Pak JK. Pak JK seperti ayah bagi kami, kemudian beliau mengabarkan bahwa DDI akan ada milad ke-85 tanggal 17 di sini," kata Anies di lokasi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu merasa bersyukur bisa menghadiri Milad Ponpes DDI yang ke-85.
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa sampai di sini bisa silaturahmi bersama dan mendengar cerita bagaimana DDI 85 tahun sudah menjadi tonggak dakwah di Sulawesi Selatan dan berbagai tempat di Indonesia," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies memuji Ponpes DII merupakan organisasi yang selama ini serius dan melakukan pengelolaan hingga awet sampai hari ini.
"Sebuah organisasi yang punya usia panjang itu mengagambarkan ada stamina yang luar biasa, tanpa ada keseriusan, tanpa ada manajemen ketangguhan, tanpa ada pengelolaan yang baik nggak mungkin bisa sampai usia panjang," ungkap Anies.
