Politisi Nasdem Merasa Penurunan Paksa Videotron Bukan Upaya Jegal Anies Baswedan

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 20:03 WIB
Politisi Nasdem Merasa Penurunan Paksa Videotron Bukan Upaya Jegal Anies Baswedan
Poltisi Nasdem Merasa Penurunan Paksa Videotron Bukan Upaya Jegal Anies Baswedan [Suara.com/Mae Harsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter sekaligus politis Partai Nasdem, Choky Sitohang menyoroti soal videotron yang menampilkan capres nomor urut 01, Anies Baswedan yang di-takedown di sejumlah titik salah satunya di Bekasi.

Choky mengatakan, bahwa sejauh ini dirinya belum begitu mendalami kasus tersebut. Meski begitu, dia tidak merasa bahwa penurunan videotron itu sebagai bentuk upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Saya belum baca beritanya secara utuh, saya tidak merasa bahwa ini adalah sebuah upaya untuk amputasi keterpilihan pak Anies dalam kontestasi Pilpres,” ujar Choky kepada wartawan termasuk Suara.com, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga:

Mutiara Baswedan Buka Suara, Ungkap Kesabaran Tanggapi Serangan Haters Anies

Singgung Mahalnya Biaya Pendidikan di Papua Barat, Anies: Ini Fenomena yang Harus Diselesaikan

Choky Sitohang berpendapat jika tekanan terus menerus menyerang Anies Baswedan. Hal itu justru akan membuat paslon nomor urut 01 semakin memancarkan keunggulannya.

“Hidup tanpa masalah dan gelombang dalam hidup kita ini hanya membuat kita menjadi orang orang manja. Semakin orang disudutkan, semakin orang ditekan semakin orang tersudut, semakin kemampuan terbaiknya keluar,” terangnya.

Ia mengaku menyayangkan jika memang benar ada pihak-pihak yang secara sengaja menurunkan videotron Anies Baswedan sebelum masa tayangnya selesai.

Baca Juga: Elektabilitas Tembus 35,1 Persen di Survei IPE: Ganjar - Mahfud Kokoh di Atas Prabowo - Gibran dan Anies - Amin

Kendati demikian, dia berharap bahwa fenomena ini tidak membuat para pendukung AMIN terpancing sehingga akhirnya menjadi terpecah belah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI