Suara.com - Elektabilitas Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami peningkatan menjadi 53,1 persen menurut hasil sigi yang dirilis lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE).
Dari peningkatan elektabilitas itu, pasangan Capres - Cawapres nomor urut 3 itu melesat ke peringkat atas dari dua rivalnya di Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alisa Cak Imin (AMIN) dan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
“Elektabilitas kandidat capres dan cawapres umumnya naik, namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 persen di bulan Desember 2023 menjadi 35,1 persen di Januari 2024,” ujar peneliti IPE Agustanto Imam Suprayoghi, Kamis (18/1/2024).
Berdasar sigi versi IPE, Prabowo - Gibran berada di posisi kedua di bawah Ganjar - Mahfud. Elektabilitas Prabowo - Gibran dianggap stagnan karena hanya naiki sedikit dari 31,2 persen pada Desember lalu menjadi 32,2 persen.
Baca Juga: Survei LSJ: Anies dan Ganjar Kena Getahnya Gegara Serang Prabowo di Debat Capres!
“Kami mencatat bahwa suara kubu capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai mengalami stagnasi,” ujarnya.
Walau elektabilitas mengalami peningkatan dari 26,7 persen menjadi 27,1 persen, elektabilitas pasangan AMIN berada di posisi paling bawah dari Ganjar Mahfud dan Prabowo Gibran.
Survei yang dilakukan IPE diketahui menggunakan pendekatan SPEED (survei politik, ekonomi dan elektabilitas Capres-Cawapres 2024) per 2-16 Januari 2024 pada 2.400 responden
Margin of error dalam survei ini sekitar 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Teknik pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode random purposive, mulai dari pemilihan kecamatan, hingga responden di satuan KK (5 KK per lokus desa tersampling).
Baca Juga: Survei Pilpres versi LSI Denny JA: Prabowo dan Ganjar Punya Kans Maju Putaran Kedua, AMIN Keok