Suara.com - Baru-baru ini muncul sebuah video yang memperlihatkan pemasangan baliho di Thailand yang berjalan tertib dan rapi. Tak sedikit warganet yang menbandingkan pemasangannya dengan di Indonesia. Yuk, simak beda aturan baliho caleg di Thailand vs Indonesia.
Baliho caleg merupakan salah satu alat peraga kampanye dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Pemasangan baliho saat musim kampanye memang sudah menjadi bagian dari budaya menjelang pemilihan. Tidak hanya di Indonesia, ternyata negara tetangga, Thailand juga memiliki kebiasaan kampanye seperti ini.
Sala satu akun TikTok bernama @koiyocabe membagikan suasa saat kampanye bagi sejumlah caleg di Thailand yang nampak berjalan tertib dan rapi. Cara kampanye ala Thailand ini diklaim berbanding terbalik dengan Indonesia.
Pada awalnya, laki-laki yang diketahui memiliki nama Koirapat Pormponpitak tersebut menunjukkan beberapa baliho kampanye di Thailand. Hampir sama dengan Indonesia, baliho kampanye yang ada di Thailand juga mulai bertebaran di jalan.
Beda Aturan Baliho Caleg di Thailand vs Indonesia
Berikut ini beberapa aturan umum pemasangan baliho kampanye di Thailand:
1. Keseragaman Ukuran Baliho
Perbedaan yang paling mencolok dari baliho kampanye di Thailand tampak dari keseragaman ukuran yang di pasang. Koi sapaan akrabnya menjelaskan bahwa di Thailand baliho caleg memang secara khusus diatur tentan ukurannya. Sehingga walaupun beda caleg dari beberapa partai, baliho yang dipasang tetap memiliki ukuran sama.
2. Larangan Merusak Fasilitas Umum
Baca Juga: Baliho Caleg Menelan Korban, Kemana Tindakan Hukum yang Membatasi Kampanye dengan APK?
Detail terkecil dari pelaksanaan kampanye memakai baliho di tempat umum juga sangat diperhatikan oleh pemerintah Thailand. Di sana, baliho-baliho caleg dilarang merusak fasilitas umum maupun pohon hidup. Alih-alih memakai paku, baliho kampanye justru dipasang rapi dengan dialasi papan, diikat memakai kawat, maupun dipasang di tiang.