Suara.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan kembali menghadapi debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan, ada pendampingan khusus untuk beberapa poin tema.
Baca Juga:
Tak Kunjung Terbitkan Izin Tinggal, Kini Jakpro Polisikan Warga Eks Kampung Bayam Gara-gara Ini
Baca Juga: Dapat Kiriman Food Truck, Anies Terharu Lihat Kreatifnya Anak Muda Pendukung AMIN
Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Anies Baswedan Kampanye di Cina, Jubir Timnas Duga Ada Intimidasi
Tema pada debat nanti adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.
Budiman mengungkapkan, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran membagi dua persiapan yakni untuk substansi dan penyampaian.
Budiman menyebut, Gibran menguasai beberapa tema seperti sumber daya alam (SDA), masyarakat adat, lingkungan hidup, energi, dan agraria tersebut, telah cukup dikuasai oleh Gibran.
Baca Juga: Klaim Kpopers Dukung Anies, Aniesbubble Diduga Bikinan Timnas AMIN
"Beberapa hal berkaitan dengan equality, Mas Gibran sudah berpengalaman. Kalau soal energi terbarukan, Mas Gibran juga pengalamannya sudah ada praktik-praktik di lapangan, di Kota Surakarta," kata Budiman usai diskusi KIPD AIPI terkait Perubahan Iklim dan Transisi Energi Berkeadilan di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Meski begitu, Budiman tak menampik ada pendampingan khusus yang dilakukan Tim Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran terhadap beberapa tema.
Tema yang dimaksud ialah soal agraria, masyarakat adat dan desa.
"Misalnya tentang desa, nah, Mas Gibran kan pengalamannya kota. Soal reforma agraria dan masyarakat adat, memang tidak ada di wilayah kota. Itu kami intensif melakukan pendampingan soal itu," terangnya.
Budiman menekankan, tim pakar hanya mendampingi dalam proses pendalaman tema debat. Pada akhirnya, Gibran lah yang menentukan sebagai eksekutor di arena debat.
"Cawapres itu bukan suruhan kami. Tugas cawapres adalah dia yang menentukan di lapangan, di panggung, situasinya bagaimana. Yang kami sediakan sebagai Dewan Pakar adalah position dan substansi, sikap posisi cawapres kami," ungkapnya.