Komitmen AMIN Memajukan Pelaku Usaha di Indonesia, Mulai Insentif hingga Kemudahan Izin

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 18:32 WIB
Komitmen AMIN Memajukan Pelaku Usaha di Indonesia, Mulai Insentif hingga Kemudahan Izin
Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) berkomitmen untuk memajukan pelaku usaha di Indonesia.

Anies menyampaikan kehadiran pelaku usaha merupakan hal yang penting dalam memberi manfaat kepada masyarakat.

"Tidak hanya menghasilkan laba bagi usahanya sendiri, para pelaku usaha juga memberi manfaat bagi publik luas," katanya dalam postingan di akun X miliknya, seperti dilihat Kamis (18/1/2024).

Anies mengatakan pelaku usaha berperan dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga:

Soal Kabid Disdik Medan Arahkan Pilih Prabowo, Jubir Darat Timnas AMIN: Bawaslu Harus Panggil Andy dan Bobby Nasution

Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina

Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan

Beda Kaesang Panco dengan Jokowi Dibanding Alam Ganjar Diskusi Industri Kreatif dengan Ganjar, Mana yang Lebih Berbobot

"Seperti membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat hingga investasi yang turut menumbuhkan lingkungan sekitar. Sehingga kehadirannya perlu diperhatikan agar menjadi kebermanfaatan jangka panjang," jelasnya.

Oleh karena itu, Anies menyampaikan komitmen AMIN untuk memudahkan pelaku usaha menjadikan usahanya terkemuka dan mengglobal.

Adapun program AMIN dalam memajukan dunia usaha antara lain regulasi dari tingkat pusat hingga daerah yang memberi kepastian berusaha, pemerintah memfasilitasi negosiasi terkait perdagangan luar negeri yang berpihak pada pengusaha dalam negeri.

Integrasi sistem perizinan dari tingkat pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, fasilitasi kepada BUMN dan korporasi besar sehingga dapat berkompetisi pada skala global.

Kemudian, insentif diberikan baik kepada investor yang sudah ada maupun investor baru. E-government diterapkan. mempermudah segala urusan dengan pemerintah, layanan berkualitas.

Birokrasi dari pusat hingga daerah aktif melayani investasi, infrastruktur dasar memadai mencakup listrik dengan harga yang kompetitif.

Mengurus izin, mendapatkan kredit. membayar pajak, melakukan ekspor-impor dibuat terintegrasi dan mudah, serta transportasi dan logistik yang pasti dan terintegrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI