Infografis
Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan bercerita pernah membangun daycare di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sewaktu masih menjadi menteri. Namun, saat ini tempat untuk menitipkan anak tersebut sudah digusur usai dirinya dicopot oleh Presiden Jokowi dari jabatan menteri.
Cerita itu disampaikan Anies dalam acara Desak Anies di Half Patiunus, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
"Ketika saya bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kami membuat daycare di lokasi yang paling strategis di kementerian di gedung utama dan dibuat dengan standar daycare terbaik level dunia," ujar Anies di lokasi.
Anies menuturkan bahwa ia sengaja membuat daycare yang berkelas dunia. Alasannya, ia ingin daycare yang ada di Kemendikbud menjadi daycare perncontohan di Indonesia.
Baca Juga: Dapat Kiriman Food Truck, Anies Terharu Lihat Kreatifnya Anak Muda Pendukung AMIN
"Kenapa dilakukan? Saya katakan kepada semua, ini Kementerian Pendidikan maka daycarenya harus daycare terbaik di Indonesia supaya siapapun yang membuat daycare tinggal datang ke kementerian untuk menyaksikan contoh daycare yang terbaik," ucap Anies.
Namun begitu, Anies menuturkan bahwa daycare yang dulu pernah ia bangun di Kemendikbud kini sudah dibongkar.
"Sayangnya sekarang digusur tempat itu. Silakan tanya pada yang menggusur," ungkap Anies.
Selain di Kemendikbud, Anies bercerita bahwa ia pernah membangun daycare di Balai Kota DKI Jakarta ketika masih bertugas sebagai Gubernur.
"Kemudian ketika di Jakarta, di Jakarta itu kami bangun di Pemprov DKI Jakarta 32 daycare di lingkungan Pemprov DKI Jakarta termasuk di Balai Kota," ujar Anies.
Baca Juga: Klaim Kpopers Dukung Anies, Aniesbubble Diduga Bikinan Timnas AMIN
Kala itu, Anies menyebut daycare sengaja dibangun diperuntukkan bagi karyawan wanita Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menitipkan anaknya selama bekerja.
"Di Balai Kota di lokasi yang paling strategis kalau bapak ibu masuk gedung utama Balai Kota di lantai paling dasar sebelah kiri itu ada daycare untuk karyawan perempuan yang punya bayi dan anak kecil," katanya.
