Klaim Kpopers Dukung Anies, Aniesbubble Diduga Bikinan Timnas AMIN

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 17:53 WIB
Klaim Kpopers Dukung Anies, Aniesbubble Diduga Bikinan Timnas AMIN
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan 'love sign' dengan standee characternya sendiri di acara Desak Anies di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah penggemar budaya Korea atau Kpopers menolak disebut menjadi bagian pendukung Capres nomor urut 01, Anies Baswedan.

Penolakan ini ramai didengungkan setelah videotron Anies Baswedan hasil kolaborasi Aniesbubble dan Olpaemi Project di-takedown sebelum waktu tayangnya selesai.

Videotron yang memperlihatkan Anies Baswedan ala oppa-oppa Korea itu sebelumnya tayang di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.

Baca Juga: 

Beda Kaesang Panco dengan Jokowi Dibanding Alam Ganjar Diskusi Industri Kreatif dengan Ganjar, Mana yang Lebih Berbobot

Mutiara Baswedan Buka Suara, Ungkap Kesabaran Tanggapi Serangan Haters Anies

Fenomena videotron Anies itu membuat para pendukung AMIN di sosial media mengklaim bahwa mereka mendapat dukungan dari Kpopers. Sayangnya, sejumlah Kpopers menolak disebut beri dukungan pada pasangan AMIN.

“Kalau saya sih kurang setuju (Kpopers disebut dukung AMIN), karena dari fandom saya sendiri gak pernah membahas tentang politik apa lagi untuk menyuarakan dukungan terhadap videotron Anies Baswedan,” kata salah satu Kpopers, Lulu (24) kepada Suara.com, Kamis (18/1).

Lulu mengaku, dia sudah 12 tahun menjadi Kpopers dan bergabung di fandom EXO-L. Ia mengaku, selama ini para peggemar EXO tidak pernah membahas apapun tentang politik, termasuk berbicara tentang dukungan pada salah satu paslon untuk Pilpres.

Baca Juga: Survei LSJ: Anies dan Ganjar Kena Getahnya Gegara Serang Prabowo di Debat Capres!

“Engga ada pembahasan politik sama sekali di akun-akun fanbase nya exo setau saya,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI