Survei Pilpres versi LSI Denny JA: Prabowo dan Ganjar Punya Kans Maju Putaran Kedua, AMIN Keok

Kamis, 18 Januari 2024 | 17:01 WIB
Survei Pilpres versi LSI Denny JA: Prabowo dan Ganjar Punya Kans Maju Putaran Kedua, AMIN Keok
Survei Pilpres versi LSI Denny JA: Prabowo dan Ganjar Punya Kans Maju Putaran Kedua, AMIN Keok. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud MD disebut yang paling berpeluang masuk ke putaran Pilpres 2024. Hal itu berdasar hasil sigi terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

“Prabowo-Gibran semakin naik secara tren. Kemudian juga Ganjar-Mahfud kembali menyalip pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ungkap pembicara LSI, Ardian Sopa dalam rilis survei secara virtual, Kamis (18/1/2024).

Wacana adanya putaran kedua di Pilpres tahun ini, menurut survei LSI Denny JK karena elektabilitas Prabowo-Gibran masih berada di bawah 50 persen, persisnya di angka 46,6 persen.

Para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) memakai jaket antikorupsi berfoto bersama saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) memakai jaket antikorupsi berfoto bersama saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud naik dari 22,9 persen menjadi 24,8 persen. Sementara pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias (AMIN) berada paling buncit dari kedua paslon rivalnya. Bahkan, elektabilitas pasangan AMIN itu merosot dari 25,3 persen menjadi 22,8 persen.

Baca Juga: Anies - Muhaimin Bakal Akhiri Kampanye di JIS, Kenapa Tidak di Gelora Bung Karno?

Diketahui, survei LSI Denny JA diselenggarakan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.

Metodologi yang digunakan adalah multi-stage random sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error dalam survei tersebut sekitar 2,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI