Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 16:02 WIB
Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang disebut mengerahkan anggotanya untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan tajam. 

Bagaimana tidak, organisasi ini, melalui ketua umumnya, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan akan menjaga netralitas dalam Pilpres 2024. Namun kenyataanya berbeda dari yang diucapkan.

Akun Twitter @PandamPamungkas, Kamis (18/1/2024), mengunggah cuplikan dua video yang menampilkan statemen Gus Yahya dan obrolan tokoh NU Nadirsyah Hosen soal PBNU yang mendukung salah satu pasangan capres.

"Ketua PBNU Memperingatkan Dirinya Sendiri," demikian judul caption untuk menjelaskan video tersebut, Kamis (18/1/2024).

Dalam video pertama, menampilkan wawancara Gus Yahya yang mengatakan menolak politik praktis dan mengedepankan kenetralan dan menjaga NU sebagai lembaga yang netral.

Dia pun akan menegur jika pengurus NU terlibat politik praktis. Selain itu memperingatkan bahwa tidak boleh menggunakan NU dan strukturalnya untuk berpolitik praktis.

"Misalnya mengatakan deklarasi calon presiden (capres) di kantor NU, ndak boleh. Tapi kalau dia sebagai pribadi itu haknya pribadi. Kalau menggunakan lembaga, itu tidak boleh," ujar Gus Yahya.

Namun, penjelasan Gus Yahya soal netralitas lembaganya di Pilpres 2024 berbeda dari pernyataan yang disampaikan Gus Nadir. Hal itu terungkap dari video kedua yang diunggah akun Twitter tersebut.

Pada video itu, Gus Nadir menyampaikan bahwa PBNU cenderung ikut bermain dalam politik praktis di Pilpres 2024.

Dia membeberkan soal pertemuan seluruh pengurus PBNU di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI