Suara.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid menyoroti narasi-narasi politik identitas yang kekinian muncul dan marak digaungkan oleh sejumlah pihak.
Sorotan terhadap narasi politik identitas itu disampaikan Arief dalam kegiatan roadshow di Banda Aceh.
Baca Juga:
Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Baca Juga: Heboh Videotron Anies Baswedan Diturunkan Dalam Sehari, Biaya Pasangnya Tembus Ratusan Juta?
Tak Kunjung Terbitkan Izin Tinggal, Kini Jakpro Polisikan Warga Eks Kampung Bayam Gara-gara Ini
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
Menurutnya, penyampaian narasi tersebut juga terjadi di Aceh.
“Kalau hari ini ada yang jual tiket surga sebagai narasi kampanye tertentu, mohon maaf, orang muda jangan terlena. Tiket surga bisa diraih oleh siapa yang membawa manfaat luas bagi kemaslahatan. Karena dalam agama kita, kemenangan di dunia insya Allah membawa kebahagiaan di surga,” tutur Arief dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
Arief menekankan metode dan pendekatan dalam melakukan kampanye saat ini telah mengalami evolusi, menyusul kemajuan era digital.
Baca Juga: Tampilkan Kegembiraan, Ganjar-Mahfud Bakal Mulai Kampanye Akbar di Bandung dan Sidoarjo
"Kita gunakan kampanye kreatif, kampanye yang fun dan inklusif. Sekurang-kurangnya, teman-teman berjuang melalui media sosial dari tempat kita masing-masing,” kata Arief.
Sependapat dengan Arief, Wakil Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh Syafaruddin menyebu ada isu agama yang dibawa dalam kegiatan kampanye di Aceh.
“Pemilu 2024 cukup berat karena isu agama yang dibawa di Aceh. Tetapi, anak muda di Aceh akan bersatu untuk mempertahankan kemenangan Prabowo-Gibran di Aceh dari pilpres sebelumnya. InsyaAllah, sekali putaran," ujarnya.