Curhat Sopir Truk ke Ganjar Pranowo: Pungli Rp300 Ribu Per Hari di Jembatan Timbang

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 14:43 WIB
Curhat Sopir Truk ke Ganjar Pranowo: Pungli Rp300 Ribu Per Hari di Jembatan Timbang
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan awak media usai bersilaturahmi dengan para kyai kampung di Pondok Tahfid Hamalatul Quran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat malam (12/1). (ANTARA/HO-Tim Media Ganjar Pranowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah sopir truk antar provinsi di Jawa Tengah mengeluhkan masih ada pungutan liar atau pungli di jembatan timbang luar Jawa Tengah.

Mengutip dari video yang diunggah di akun instagram, seorang sopir mengaku setiap pos pengecekan biasa dimintai oleh petugas Rp50 ribu. Kalau ada 6 pos berarti setiap hari Rp300 ribu harus mereka keluarkan.

Mendengar keluhan para sopir, Ganjar Pranowo mengaku akan memberantas semua pungli jika terpilih menjadi presiden.

Baca Juga:

Baca Juga: Prabowo: Pemerintah RI Tengah Negosiasi Beri Bantuan RS Lapangan untuk Palestina

Beda Kaesang Panco dengan Jokowi Dibanding Alam Ganjar Diskusi Industri Kreatif dengan Ganjar, Mana yang Lebih Berbobot

Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan

"Siap laksanakan, bro. Kita berantas pungli di jembatan timbang dan pungli di tempat lainnya. Maka sekarang ayo kita bagi tugas agar #ganjarmahfud2024 meraih kemenangan. Gaspol losdol ya bro. Bismillah," tulis Ganjar Pranowo di akun instagramnya.

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengingatkan para sopir truk untuk senantiasa menjaga stamina dan tidak memaksakan mengemudikan truk tanpa beristirahat.

"Mereka nyopir sekitar delapan jam gas pol terus. Saya ingatkan harus dipikirkan untuk kesehatan juga, jadi harus istirahat setiap empat jam," ujar Ganjar Pranowo saat ngobrol dan ngopi dengan para sopir truk di Terminal Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu 17 Januari 2024.

Baca Juga: Alam Ganjar Gendong Anak Kecil Jadi Sorotan, Publik: Bayi Aja Nyaman, Apalagi Eca

Dalam pertemuan itu, Ganjar dan para supir berdiskusi mengenai pungli hingga truk ODOL (over dimension over load) atau kendaraan yang mengangkut muatan melebihi batas beban.

Kepada Ganjar, para supir truk menyampaikan terima kasih karena pungli di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang, berhasil diberantas.

"Ini dulu ada kejadian luar biasa, pungli di jembatan timbang yang sempat viral, akhirnya kami tangani dan pengemudi truk sampaikan bahwa sekarang pungli sudah tidak ada lagi. Jadi mereka berterima kasih," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Meski demikian, para sopir truk masih mengeluhkan adanya praktik pungli di beberapa titik yang dilalui, di luar Jembatan Timbang Subah.

Mereka menyebut per hari harus menyiapkan sekitar Rp300.000 karena ada sekitar enam titik pungli.

"Tadi ada yang menyampaikan semoga pungli bisa ditiadakan di seluruh Indonesia, karena mereka harus menyiapkan sekitar Rp300.000 di tempat lain. Makanya, saya sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan, dengarkan-lah suara mereka," tutur Ganjar.

Pria berambut putih itu juga membahas tentang kepatuhan pengemudi membawa muatan yang sesuai kapasitas alias tidak over dimension over loading (ODOL).

Hal ini penting untuk keselamatan pengemudi dan masyarakat, juga untuk menjaga daya dukung jalan.

"Saya sampaikan juga jangan ODOL muatannya supaya mereka juga selamat di jalan dan jalannya juga tidak cepat rusak. Kapasitas harus sesuai, tidak boleh lebih. Karena kita pengguna jalan juga harus memikirkan daya dukung jalan," ujar Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI