Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Anies-Cak Imin Naik, Ganjar-Mahfud Terus Negatif

Kamis, 18 Januari 2024 | 13:00 WIB
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Anies-Cak Imin Naik, Ganjar-Mahfud Terus Negatif
Para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) memakai jaket antikorupsi berfoto bersama saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024 teranyar.

Hasilnya, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran ungguli dua rivalnya yakni Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Dalam survei terlihat, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 45,79 persen.

Baca Juga:

Baca Juga: Kabar PBNU Diam-diam Dukung Capres 02, Gus Nadir: Lain di Mulut Lain di Pertemuan

Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan

Tak Kunjung Terbitkan Izin Tinggal, Kini Jakpro Polisikan Warga Eks Kampung Bayam Gara-gara Ini

Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina

Sementara Anies-Cak Imin 25,47 persen.

Untuk capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapatkan elektabilitas 22,96 persen.

Baca Juga: Respons Cak Imin saat Dapat Banyak Laporan Kades Dikriminalisasi Berbau Pemberantasan Korupsi

Pada survei ini, sebanyak 5,78 persen responden memilih opsi tidak tahu.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menuturkan, survei tersebut diambil sebelum digelarnya debat ketiga yang mempertemukan tiga capres.

Menurut Burhanuddin, kenaikan pada elektabilitas terjadi pada pasangan Anies-Cak Imin.

"Jadi kalau kita bandingkan dibanding survei bulan lalu terjadi stagnasi elektabilitas buat pasangan 02, ada dinamika positif Anies Baswedan naik ke 25 persen, tren negatif 03 masih berlanjut," kata Burhanuddin dalam paparannya, Kamis (18/1/2024).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi tengah memaparkan hasil survei mengenai elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024, Kamis (18/1/2024). (Tangkap Layar YouTube Indikator Politik Indonesia)
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi tengah memaparkan hasil survei mengenai elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024, Kamis (18/1/2024). (Tangkap Layar YouTube Indikator Politik Indonesia)

Selain itu, Indikator Politik Indonesia juga melakukan pengambilan survei untuk simulasi dua paslon.

Berikut adalah hasilnya:

Tanpa Ganjar-Mahfud

Prabowo-Gibran 57,8 persen
Anies-Cak Imin 29,5 persen
Tidak Tahu 12,7 persen

Tanpa Anies-Cak Imin

Prabowo-Gibran 56,1 persen
Ganjar-Mahfud 28,4 persen
Tidak Tahu 15,5 persen

Tanpa Prabowo-Gibran

Anies-Cak Imin 39,3 persen
Ganjar-Mahfud 41,1 persen
Tidak Tahu 19,6 persen

Survei di atas dilakukan sejak 30 Desember hingga 6 Januari atau sebelum digelarnya debat ketiga Pilpres 2024.

Sebanyak 1.200 orang dilibatkan dalam pengambilan survei tersebut.

Selain 1.200 sampel, survei ini juga didukung oleh penambahan responden di 13 provinsi yakni Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Margin of error pada survei ini 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI