Anies Klaim Punya Rekam Jejak Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Ini Dia

Kamis, 18 Januari 2024 | 12:49 WIB
Anies Klaim Punya Rekam Jejak Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Ini Dia
Anies Baswedan dalam Paku Integritas Calon Presiden dan Wakil Presiden, di KPK, Rabu (17/1/2024). (Dok: Amin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menegaskan komitmen pemberantasan korupsi yang disampaikan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/1/2024) bukan hanya kebetulan jadi calon presiden, dan calon wakil presiden, tapi merupakan komitmen sudah yang lama dijalankan.

"Kami berkomitmen bukan sekedar, karena saat ini menjadi tanggungjawab untuk calon presiden dan calon wakil presiden, dan diminta komitmennya di KPK,”kata Anies didampingi calon wakil presiden Muhaimin Iskandar ketika tampil menjadi pemapar pertama dalam acara Paku Integritas Calon Presiden dan Wakil Presiden yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1/2024) di Gedung KPK.

Anies mengungkapkan komitmen untuk terlibat dalam pemberantasan korupsi sudah lama dijalankan, bahkan dari jaman ketika masih menjadi mahasiswa, dirinya sudah aktif memerangi praktek-praktek korupsi di era KKN merajalela.

Kemudian komitmen itu berlanjut, ketika bertugas menjadi akademisi dan dipercaya menjadi Rektor (Universitas Paramadina).

Baca Juga: Sentil Penuntasan RUU Perampasan Aset yang Tak Juga Selesai, Anies: Koruptor Harus Dimiskinkan

“Kami menetapkan mata kuliah anti korupsi, sebagai mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa, dan waktu bekerjasama dengan KPK. Barangkali menjadi satu-satunya Universitas di Indonesia, bahkan mungkin di dunia yang menjadikan mata kuliah anti korupsi sebagai mata kuliah wajib, dan tujuannya seperti disampaikan bapak Gufron tadi diaspek pendidikan untuk mematikan suplai potensi koruptor,” ujarnya.

Lalu komitmen itu dilanjutkan ketika bertugas selaku Gubernur DKI Jakarta. Anies membuat Komisi Pemberantasan Korupsi di ibu kota.

“Ini dikerjakan untuk mencegah tindak korupsi di dalam Pemprov DKI Jakarta. Soal ini soal serius, bukan soal main-main, bukan soal guyonan, ini adalah persoalan korupsi yang amat mendasar harus dibereskan,” tegasnya.

Seraya menambahkan, komitmen yang disampaikan Anies malam ini adalah komitmen lanjutan apa yang sudah dikerjakan selama ini.

“Ini adalah komitmen lama yang akan kami teruskan, Insya Allah ketika kami ditugaskan, maka integritas menjadi faktor nomor satu dalam penentuan-penentuan dipemerintah,” tuturnya.

Anies pada kesempatan tersebut juga berjanji akan memegang dan menjalankan komitmen dalam pemberantasan korupsi saat nanti terpilih jadi presiden dan menyusun kabinetnya.

Baca Juga: Rekam Jejak Pendidikan Abu Bakar Ba'asyir, Eks Napi Teroris Resmi Dukung Anies-Cak Imin?

“Termasuk ketika penyusunan kabinet, penyusunan pimpinan lembaga, dan nama-nama menjadi anggota pimpinan KPK. Ini semua bagian dari komitmen kita, untuk mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemimpin, kepercayaan rakyat pada pemerintah bisa pulih kembali. Dengan kepercayaan, kami yakin Indonesia bisa meraih apa dijanjikan oleh kemerdekaan seperti yang disampaikan tadi. Empat hal ini hanya bisa dicapai, bila kita menjunjung tinggi integritas, kompentesi dan inilah komitmen yang kami berikan kepada rakyat Indonesia, pada forum yang terhormat malam ini,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI