Isu Kota Jadi Isu yang Harus Diperhatikan Pemimpin, Apa yang Ditawarkan 3 Capres-Cawapres 2024

Kamis, 18 Januari 2024 | 11:27 WIB
Isu Kota Jadi Isu yang Harus Diperhatikan Pemimpin, Apa yang Ditawarkan 3 Capres-Cawapres 2024
Ilustrasi tiga Bacapres dan Bacawapres di Pilpres 2024. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota merupakan pusat kehidupan dari waktu ke waktu. Sejak berabad-abad kota diposisikan sebagai pusat peradaban di mana kreativitas, ilmu pengetahuan, dan inovasi berkembang.

Hal penting lainnya, kota menjadi tempat bagi warganya melangsungkan kehidupan sehari-hari dan menopang kehidupan negara di berbagai aspek.

Sebagai pusat perkembangan, kota tidak akan lepas dari urbanisasi yang diperkirakan tren ini akan terus meningkat. Merujuk pada perkiraan Bank Dunia, proporsi penduduk perkotaan di Indonesia diperkirakan akan mencapai 73% pada tahun 2045 mendatang.

Selain itu, kota juga memiliki tugas untuk mengakomodir konsekuensi urbanisasi ini, khususnya terkait kebutuhan dasar warga sebagai manusia. Lantas apa saja kebutuhan dasar itu, berikut ulasannya.

Baca Juga: Bazar Sembako Berubah Crowded, Kaesang Panik Cari Orang PSI: Itu Kaderku Bukan?

Kebutuhan Dasar yang Menjadi Tugas Kota

Kebebasan bergerak merupakan syarat mutlak bagi kebebasan berkembanganya seseorang. Setiap orang yang secara sah berada dalam wilayah suatu negara, dalam wilayah tersebut, mempunyai hak untuk bergerak bebas dan memilih tempat tinggalnya.

Selain itu, ada beberapa aspek juga yang harus menjadi perhatian. Berikut penjelasannya.

1. Hunian Layak dan Terjangkau

Ketersediaan hunian layak dan terjangkau menjadi indikator pembangunan sosial-ekonomi-sipil yang perlu diperhatikan karena dapat memberikan multiplier effect, tak terkecuali pada kemiskinan struktural.

Baca Juga: Cegah Orang Jahat Berkuasa, SETARA Institute: Masyarakat Bakal Pilih Capres-Cawapres dari Rekam Jejaknya

Hunian layak dan terjangkau membutuhkan solusi yang tidak terbatas pada penyediaan karena permasalahannya adalah tidak adanya kontrol terhadap permintaan.

2. Transportasi Publik

Ketersediaan transportasi yang aksesibel dan terjangkau setidaknya memuat dua pemahaman, diantaranya adalah sebagai noda transportasi massal (infrastruktur) dan pergerakan (mobilitas).

Transportasi publik sebagai infrastruktur kota merupakan solusi dari krisis kualitas udara dan menjadi alat demi tercapainya hak warga kota atas udara bersih.

3. Inklusivitas Sebagai Ruh Pembangunan Kota

Kecepatan pembangunan kota untuk menanggulangi tantangan perkotaan tak sedikit meminggirkan aspek inklusivitas sehingga manfaat pembangunan hanya dapat dirasakan oleh segelintir.

Maka dari itu, dari pemimpin dan perencananya harus merefleksikan keragaman warga kota yang tidak terbatas pada gender, abilitas, usia, status ekonomi, suku, agama, ras, dan lain-lain.

Bagaimana Respon Capres Cawapres 2024 pada Masalah Perkotaan Ini?

Berikut adalah gagasan ketiga capres-cawapres 2024 dalam mengatasi masalah perkotaan dari dokumen visi dan misi.

Anies-Muhaimin

Dalam dokumen visi misi paslon nomor satu ini, memiliki misi membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan.

Kota yang maju dan berdaya saing:

1. Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan melalui skema pembelian yang mudah dan murah.

2. Mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan melalui kepastian penyelenggaraan tata ruang yang berkeadilan dan pembentukan institusi pendukung di tingkat pusat.

3. Mewujudkan kota layak huni.

4. Mengakselerasi pengembangan sistem transportasi umum massla dengan angkutan umum berbasi rel sebagai moda utama.

5. Meningkatkan kesejahteraan dan menjaga nilai sosial budaya masyarakat kampung kota melalui penataan kampung.

6. Menjadikan kota sebagai inkubator kreativitas, ruang ekspresi, dan produsen karya seni/budaya dan olahraga.

7. Mengembangkan lingkungan hidup perkotaan yang sehat dan lestari.

8. Merealisasikan potensi wisata perkotaan.

9. Memperkuat kinerja birokrasi melalio meritokrasi dan digitalisasi.

Prabowo-Gibran

Berikut gagasan dalam visi dan misi milik Prabowo-Gibran:

1. Menjamin akses akan air bersih, terutama bagi kelompok masyarakat miskin, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pulau terluar, dan pulau terpencil.

2. Meninjau kembali peraturan tentang zona hunia tempat tinggal perkotaan sehingga tercipta pembangunan yang berkeadilan.

3. Membangun sarana, prasarana, dan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas.

4. Menyediakan transportasi publik murah bagi pekerja dan rakyat tidak mampu.

Ganjar-Mahfud

Dalam dokumen visi misi paslon nomor urut 3 ini memiliki misi bernama mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.

1. Desa-Kota Tumbuh Bersama: Menjadikan kota sebagai sentra pertumbuhan ekonomi yang dapat menarik dan mendorong desa untuk tumbuh bersama.

2. Rumah Kita-10 Juta Hunian: Pembangunan hunian baru atau renovasi, seperti rumah sederhana, rusunami, dan rusunawa, disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum, terutama untuk masyarakat rendah, pekerja sektor informal, buruh dan anak muda dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.

3. Kampung Sehat: Memperbaiki kampung kumuh di desa dan kota, dengan hunian layakan, sanitasi sehat, air minum, dan air.

Selain itu, ada misi mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI