Polemik Penurunan Videotron Aniesbubble, Kpopers Ogah Dikaitkan dengan Anies Baswedan?

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 10:15 WIB
Polemik Penurunan Videotron Aniesbubble, Kpopers Ogah Dikaitkan dengan Anies Baswedan?
Kolase foto Anies dan Kpopers [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fandom sendiri jika merujuk pada kamus Cambridge memiliki arti kondisi seseorang menjadi penggemar sesuatu dan memiliki antusias besar.

Jika dikaitkan dengan industri musik dan budaya Kpop yang begitu hype belakangan, Fandom bisa diartikan sebagai kelompk penggemar yang menyukai grup atau idol tertentu.

Jumlah fandom di Indonesia sangat banyak. Dikutip dari sejumlah sumber, setidaknya ada 11 fandom terbesar di dunia, mulai dari Army, yang menjadi basis penggemar BTS. Ada juga Exo-L yang menjadi basis penggemar Exo.

Merujuk pada arti Kpopers dan Fandom tak heran jika kemudian klaim paslon Anies-Muhaimin mendapat dukungan dari komunitas dibantah.

Akun centang biru @zhajoon meminta Kpopers tidak disangkutpautkan dengan politik. "Jangan bawa² title kpopersnya," cuit akun tersebut membalas postingan akun @Mdy_Asmara1701 yang unggah videotron Anies dengan narasi totalitas anak-anak Kpopers dukung AMIN.

Cuitan dari akun @zhajoon kemudian dipertegas oleh netizen lain, apa memang benar Kpopers itu mendukung Anies. "Emang bener kpopers dukung Paslon 01? Serius bgt nih??" tanya akun @call***

"Ga juga makanya jgn bawa nama itu," jawab akun @zhajoon.

"That's it. Bisa g sih ga bawa2 kpopers dalam politik. Krn fandom (kpopers, wibu, bola, dll) sama sensitifnya dengan sara," sambung akun lainnya.

Penolakan Kpopers dikaitkan dengan Anies Baswedan pun disuarakan oleh akun Tiktok @chersahnn. Pengguna akun itu yang mengatakan bahwa ia jadi Kpopers sejak 2008.

Baca Juga: Efek Disambangi Ganjar-Mahfud, TPN Klaim Para Relawan Makin Yakin Bisa Menangkan Pilpres 2024

Ia meminta agar tim sukses paslon tidak mengaitkan Kpopers atau idol Korea dengan kampanye Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI