Suara.com - Penurunan paksa videotron capres nomor urut 1 Anies Baswedan di sejumlah titik, salah satunya di Kota Bekasi jadi polemik. Padahal rencananya, videotron itu dijadwalkan tayang selama seminggu mulai dari 15-21 Januari 2024.
Papan reklame modern tersebut didesain khusus oleh Anies bubble @aniesbubble yang berkolaborasi dengan olpproject @olpproject. Video itu memperlihatkan Anies Baswedan ala oppa-oppa Korea.
Penurunan paksa videotron ini membuat Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan mengutuk keras tindakan tersebut. Meski Timnas AMIN juga klaim bahwa videotron ala oppa-oppa Korea itu dilakukan oleh pihak swasta.
Baca Juga:
Fantastik! Pendukung Anies Baswedan Kumpulkan Rp200 Juta dalam Penggalangan Termin 1
Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!
"Atas tindakan semena-mena ini kami Timnas AMIN mengutuk keras dan akan mengambil langkah-langkah hukum," kata Iwan kepada awak media.
Belakangan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN) memang disebut-sebut mendapat dukungan dari kelompok Kpopers, penggemar Kpop dan budaya Korea.
Pemasangan videtron Anies pun di-klaim para pendukung AMIN di sosial media sebagai bentuk dukungan dari Kpopers. Namun benarkah Kpopers berikan dukungan pada pasangan AMIN.
Baca Juga: Efek Disambangi Ganjar-Mahfud, TPN Klaim Para Relawan Makin Yakin Bisa Menangkan Pilpres 2024
Untuk diketahui, Kpopers mulai jadi trend hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia pada 2002 lalu. Nah, mereka yang suka dengan budaya Kpop Korea biasanya akan masuk ke dalam fandom.