Suara.com - Sebuah baliho calon anggota legislatif (Caleg) terpasang di atas guiding block atau jalur pemandu disabilitas di wilayah Jakarta Selatan.
Baliho tersebut dianggap mengganggu pejalan kaki, terutama para penyandang disabilitas, dalam hal ini tunanetra.
Dalam video yang viral usai diunggah akun Instagram @kontributorjakarta, menunjukan sebuah baliho berukuran besar terpasang di atas guiding block.
Baca Juga:
Baca Juga: Singgung Pentingnya Rekam Jejak Caleg, DEEP: Tapi Ada yang Tutupi Status Eks Napi Koruptornya
Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Makin Panas! Timnas AMIN Minta Gus Ipul Mundur Dari PBNU
Fantastik! Pendukung Anies Baswedan Kumpulkan Rp200 Juta dalam Penggalangan Termin 1
Meski tidak sepenuhnya menutupi trotoar, namun baliho caleg daerah Pemilihan DKI Jakarta 2, yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP ini dianggap sangat membahayakan bagi para penyandang disabilitas.
Dalam video yang diunggah dalam akun tersebut terlihat, dua orang pria sedang berjalan kaki di trotoar. Namun langkahnya terhenti saat terhalang baliho milik kader PPP, Sintawati.
Baca Juga: Adu Karir Politik Reza Artamevia vs Dewi Zuhriati di Pemilu 2024, Lebih Serius Siapa?
“Non-disabilitas saja akan kesulitan berjalan di trotoar dengan kondisi seperti ini,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (18/1/2024).
Kemudian video juga memperlihatkan seorang disabilitas yang berjalan menggunakan tongkat mengukuti arah guiding block.
Akibat adanya baliho tersebut penyandang disabilitas pun kesulitan untuk melanjutkan perjalanannya.
Masalah tak berhenti di sana. Usai tuna penyandang disabilitas itu terhalang oleh sebuah motor yang melawan arah dengan cara naik ke atas trotoar.
Aksi tersebut menuai berbagai macam kecaman dari para warganet. Salah satunya dari akun @pindapakepe, ia menyebut jika baliho dan motor yang berada di atas trotoar sama-sama biang masalah.
“Baliho dan motor sama saja,” tulisnya.
Hal senada juga ditukiskan oleh akun @yudhi_haryadi12, ia menuliskan jika pejalan kaki di Indonesia sangat memprihatinkan.
“Kasian si bapak. Udah dijegal baliho, dihadang motor juga,” katanya.