Suara.com - Babeh Haikal Hassan membongkar fakta mengejutkan yang dialami dirinya pascaberedarnya video dirinya usai debat capres ketiga beberapa waktu lalu.
Dalam video itu, Babeh Haikal Hassan mengucapkan terima kasih ke Prabowo Subianto yang sudah mau menggadaikan tanah pribadinya demi kemenangan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI pada Pilgub DKI 2017.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto di mana Pak Prabowo pernah menggadaikan tanah pribadinya untuk mengusung dan membantu Pak Anies jadi gubernur," kata Haikal Hassan dalam video yang viral tersebut.
Ternyata video itu berdampak pada kehidupan Babeh Haikal Hassan. Ia mengaku sampai dicoret dari keanggotaan organisasi tertentu.
Baca Juga: Anies Tegaskan Perubahan Harus Diperjuangkan
Yang lebih parahnya, Babeh Haikal Hassan mengatakan dirinya sampai dilarang masuk ke masjid yang sudah lama ia datangi untuk mengisi pengajian.
"Di masjid ini, ada yang masjid saya udah 7 tahun, 8 tahun, 10 tahun ada yang 12 tahun ngajar, tidak boleh lagi datang ke masjid ini. Gila saya bilang," ujar dia dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.
Pernyataan Babeh Haikal Hassan ini membuat Deddy Corbuzier kaget. Dia seperti tak percaya dampaknya sampai seperti itu.
"Sampai ga boleh datang ke masjid?" tanya Deddy. "I'm serious," jawab Haikal sambil menyebut lokasi masjid yang dilarang dimasuki dirinya ada di Jakarta Timur.
"Ada masjid di Jakarta Timur. Kalau ada Haikal di sini kami keluar. Ini how stupid. Yang saya lakukan cuma mengingatkan jangan serang-serangan dong," tutur Haikal Hassan.
Baca Juga: Anies Didoakan Jadi Presiden Saat Mengunjungi Pondok Pesantren DDI
Haikal meminta kepada para pendukung Anies Baswedan untuk tidak menuduhnya membunuh karakter Anies Baswedan lewat video tersebut.
Padahal kata Haikal Hassan, hubungannya dengan Anies Baswedan sampai saat ini masih baik walau chat WA-nya dibalas seminggu kemudian.
"Jadi jangan sampai karena video itu saya itu disangka saya itu membunuh karakter Anies. Tidak. Anies teman saya. Saya WA, saya ngobrol," ujar Babeh Haikal Hassan.