Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Sambangi TKD Prabowo-Gibran: Kekuatan Besar Suara Pemuda

Rabu, 17 Januari 2024 | 21:45 WIB
Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Sambangi TKD Prabowo-Gibran: Kekuatan Besar Suara Pemuda
Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Sambangi TKD Prabowo-Gibran. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Untuk Kemajuan Bangsa (AMJ-UKB) mengunjungi rumah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran di Surabaya, Jawa Timur guna menyampaikan aspirasi dan harapan untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran, Kamis (17/1/2024).

"Kami percaya bahwa suara pemuda memiliki kekuatan besar dalam membentuk masa depan bangsa. Penyerahan Ultimatum Mahasiswa Jawa Timur kepada TKD Prabowo Gibran Jawa Timur, sebagai langkah konkret partisipasi aktif pemuda dalam proses pemilihan nanti,” kata Andi selaku Ketua Aliansi.

Adapun, aksi ini dihadiri oleh anggota-anggota AMJ-UKB dari berbagai kampus di Jawa Timur.

"Semua perwakilan kampus yang hadir ini, bersepakat setelah melihat, membaca, dan mendengar bahwa hari ini suara rakyat tidak terbendung memilih Bapak Prabowo Subianto, ini berdasarkan berbagai pengamatan kami secara mendalam, dari hasil survey, kajian, pengajian, bacaan, dan lain sebagainya, maka mahasiswa menuntut agar Pak Prabowo tidak mengkhianati suara rakyat yang tidak terbendung itu,” ungkap Andi.

Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Sebut Pupuk Subsidi Jadi Program Prioritas

Selain itu, pihaknya akan mengawal dan menjadi garda terdepan untuk turun aksi kemabali ketika tuntutan - tuntutan itu tidak terealisasikan, ketika pasangan Prabowo - Gibran terpilih menjadi Presiden nantinya.

"Tuntutan dari suara rakyat yang kami berikan semoga nantinya bisa disampaikan kepada Pak Prabowo. Tentu bukan hanya menyampaikan tuntutan ini, tapi kami juga akan terus mengawal tuntutan ini saat Pak Prabowo jadi Presiden. Jika pemimpin atau Pak Prabowo mengkhianati rakyat, maka kami selaku mahasiswa akan menjadi garda terdepan untuk mengoreksi dan memprotes pemerintah," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI