Suara.com - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan ternyata adalah idola para wanita sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Dikutip dari buku berjudul "Ketika Anies Baswedan Memimpin: Menggerakkan, Menginspirasi" karya Muhammad Husnil, diceritakan mengenai Anies di masa putih abu-abu.
Pembawaan Anies Baswedan yang lembut, tidak pernah berteriak kepada siapapun, dan berpenampilan rapi, membuat para cewek jatuh hati.
Baca juga:
Baca Juga: Hadiri Paku Integritas KPK, Anies dan Muhaimin Kompak Didampingi Istri
Fantastik! Pendukung Anies Baswedan Kumpulkan Rp200 Juta dalam Penggalangan Termin 1
Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!
"Teman-teman saya satu angkatan banyak yang gemar sama Anies, padahal lebih tua. Apalagi teman seangkatan atau adik angkatannya," ujar Novi, kakak kelas Anies Baswedan di SMAN 2 Yogyakarta.
Tuti, teman seangkatan Anies Baswedan, juga menceritakan hal serupa. Menurutnya, ada temannya yang naksir dengan Anies Baswedan karena sering bermain bersama.
Anies mengaku pernah menaksir seorang perempuan saat SMA namun ia tidak mau menyebutkan siapa wanita tersebut.
Baca Juga: Keakraban Mikail Baswedan dan Rahma Arifa Muhaimin Jadi Sorotan Netizen: Vibes Cocok Jadi Mantu
Ketika kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM), pesona Anies Baswedan tak luntur. Ia tetap mampu memikat hati para mahasiswi.
Dari sekian banyak perempuan di kampus biru, Anies jatuh hati pada wanita bernama Fery Farhati, mahasiswi Fakultas Psikologi UGM.
Anies lalu bercerita ke ibunya bahwa dirinya naksir seorang perempuan bernama Fery Farhati. Aliyah, ibunda Anies, senang bukan kepalang.
Sebab Fery, adalah sepupu Anies Baswedan. Fery Farhati merupakan anak dari Said Ganis, kakak Aliyah, ibunda Anies.
Anies lalu mengutarakan cintanya ke Fery Farhati di sebuah rumah makan di bilangan Magelang KM 4,5. Ditembak Anies, membuat Fery, tak bisa berkata-kata.
Fery sebenarnya sudah naksir Anies Baswedan sejak lama namun ia selalu menepis perasaan itu karena Anies adalah saudara sepupunya.
Fery tidak langsung menjawab pernyataan cinta Anies Baswedan. Dia meminta waktu untuk membicarakan hal ini ke orang tuanya.
Orang tua Fery menilai Anies adalah sosok yang baik namun keputusan tetap diserahkan sepenuhnya kepada Fery Farhati.
Akhirnya Fery Farhati menerima cinta Anies Baswedan. Resmi pacaran bukan berarti sejoli di mabuk cinta ini sering jalan berdua. Anies malah tak pernah apel malam minggu.
Komunikasi lebih sering lewat surat. Di saat bertemu pun itu hanya berbincang di teras rumah. Tak lebih. Saat jalan ke luar juga tidak pernah berdua karena Anies Baswedan selalu mengajak adik-adiknya.
Makin lama hubungan Anies dan Fery makin serius. Mereka akhirnya mengikat janji suci di mahligai pernikahan pada 11 Mei 1996.
Dari pernikahan ini, Anies Baswedan dan Fery Fahrati dikaruniai empat orang anak. Mereka ialah Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan dan Ismail Hakim Baswedan.