Suara.com - Insiden penurunan videotron Anies Baswedan yang sebelumnya dipasang di Bekasi dan Jakarta masih mendapat sorotan hingga saat ini. Peristiwa tersebut menuai perbincangan lantaran iklan belum sehari dipasang, namun mendadak di-takedown pihak tertentu.
Iklan videotron Anies itu disebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan para penggemar musik KPop alias KPopers di Indonesia.
Pasca kena takedown, kini bermunculan iklan videotron Anies di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal itu terungkap berdasarkan unggahan akun Twitter Mdy_Asmara1701, Rabu (17/1/2024).
"Bermunculan ads Videotron Abah Anies Baswedan di Surabaya, Gorontalo, Medan dan Aceh loh guys," tulis akun tersebut menjelaskan dua video yang menampilkan iklan videotron tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Kampanye di Cina, Jubir Timnas Duga Ada Intimidasi
Unggahan ini mendapat komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang menyayangkan kejadian penurunan iklan videotron Anies, ada juga yang memberi motivasi.
"Kereenn coba di pedesaan juga," tulis netizen.
"Semakin ditekan, dibungkam justru akan semakin mendapatkan simpati dukungan yg takkan terbendung oleh tembok kedzaliman. Suara rakyat menyuarakan kebenaran jangan dibungkam. Kita akan lawan ….!!!" ungkap yang lain.
"Mantapz videotron abah Anies, muncul di mana2, mudah2an tambah banyak." sebut warganet
Diketahui, akun Twitter @olpproject selaku penggalang dana project, menyampaikan pernyataannya terkait penurunan videotron Anies tersebut. Awalnya mengungkapkan apresiasi untuk yang telah membantu dalam kampanye itu.
Baca Juga: Sejumlah Orang Berkaos 02 Diduga Intimidasi Pendukung AMIN Sebelum Anies Kampanye di Sulsel
“Senang sekali rasanya menerima apresiasi yg sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies.” tulisnya dalam bentuk tangkapan layar, Senin (15/1/2024).
Olppaemi Project lalu mengabarkan bahwa project kampanye Anies tidak bisa dilanjutkan karena suatu hal.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami.” katanya.
“Saat ini, kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait. Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala.” sambung @olpproject.