Sahat menambahkan, dari hari ke hari menjelang pencoblosan Pilpres 2024, dirinya menduga akan banyak gerakan atau kegiatan berbau politik yang melibatkan ASN.
Untuk itu, Sahat menyarankan agar Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin apel besar ASN se-Kota Medan serta kepala lingkungan dan memerintah mereka untuk netral atau tidak memihak ketiga paslon capres.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan telah meminta inspektorat untuk memeriksa Andy terkait video tersebut.
"Saya sudah sampaikan kemarin untuk dipanggil Inspektorat. Secara di kami, akan kita panggil. Saya sudah sampaikan kemarin, begitu ada video tersebut, sudah saya perintahkan untuk ditindaklanjuti," ungkap Bobby.
Menantu Presiden Jokowi ini menyebut akan memberi sanksi pada Andy jika terbukti mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.
"Sanksi pasti (ada), kalau di internal kami pasti. Nanti hasil pemeriksaan Inspektorat," ungkapnya.
Bobby mengimbau agar para aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral pada Pilpres 2024.
"Saya sampaikan ke ASN, untuk ke paslon netral. Selebihnya sudah saya sampaikan bagaimana ASN kita dalam Pilres, Pileg, ini harus netral. Selebihnya ini tanggung jawab kami, tanggung jawab saya sebagai wali kota," katanya.