Suara.com - Pendakwah Gus Miftah atau bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman mendapatkan kritikan dari seorang TikToker. Sebelumnya Gus Miftah sempat mengomentari mengenai debat calon presiden atau capres yang digelar KPU pada debat putaran ketiga.
Gus Miftah yang diketahui ialah pendukung capres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran ini sempat mengkritik mengenai debat yang dinilainya tidak bermutu.
"Debat itu menyampaikan program bukan menjelekkan program," ujar Gus Miftah di depan jemaah pengajian tersebut.'
Baca Juga:
Dia pun kemudian pamer mengenai bahwa dirinya tidak masalah dikatakan goblok, meski kekinian ia membuktikan diri sebagai penceramah yang sering diundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Undangan ini pun menjadi pembukti bahwa Jokowi senang mengundang dirinya.
Seorang TikToker dengan logat yang berbahasa Jawa pun menanggapi mengenai apa yang disampaikan Gus Miftah.
Tiktoker ini kemudian mengurai apa makna debat. Dia pun menyinggung mimbar ceramah yang dipakai Gus Miftah juga dimanfaatkan kekesalan kalah debat."Lambemu juga tidak mutu, jika memang mau marah dalam konteks politik, ya gentle, jika di atas mimbar ya dakwah, Gus," ujar TikToker yang kemudian menerangkan jika apa yang disampaikan bukan perdebatan yang menyerang pribadi.
"Terus Prabowo bukan menjawab seperti Ganjar, loh apa urusannya. Jika publik menganggap jawaban Prabowo tidak masuk akal, kok salahkan Ganjar apa Anies,"ujar TikToker kemudian.
Dia pun menekankan jika menganggap Prabowo dijelekkan, maka usul ke KPU mengenai konsepnya."Gantikan aja konsepnya, curhat capres misalnya,"ujarnya.
Gus Miftah juga dikritik mengenai kebanggaannya diundang Presiden Jokowi.