Suara.com - Suara pendukung Prabowo kembali diteriakkan saat Anies Baswedan berkampanye ke Papua Barat, 16 Januari 2024. Ini bukan kali pertama yang dialami capres 01 itu, sebelumnya teriakan pendukung Prabowo juga terjadi saat ia kampanye di sejumlah wilayah.
Misalnya, saat Anies Baswedan bersama keluarga jalan-jalan ke Malioboro, Minggu (31/12) malam. Saat itu Anies sempat diteriaki pendukung 'Prabowo Presiden'.
Namun menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan mengatakan bahwa berbagai kejadian ini suatu yang wajar termasuk ketika pendukung Prabowo Subianto kembali berteriak saat dia datang di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur, Sorong, Papua Barat.
Menurutnya perbedaan itu merupakan sebuah bentuk demokrasi.
Baca Juga: Jika Anies Tak Lolos Putaran Kedua, Sosok Caleg Selebritis Ini Ngaku Bakal Memilih Ganjar
"Normal saja. Justru itulah demokrasi," jawab Anies saat ditanya wartawan terkait adanya teriakan pendukung Prabowo, dilansir wartaekonomi, 17 Januari 2024.
Anies juga menilai teriakan itu sebagai kebebasan dalam demokrasi dan sebaiknya tidak dilarang. Ia mencontohkan masalah videotron yang menampilkan dukungan untuknya menghilang.
"Yang berbahaya itu kan kalau melarang. Kalau melarang bahkan kalau ada banner diturunkan, lalu ada Videotron dilarang itu baru masalah. Tapi kalau mengungkapkan justru itu kita hormati," imbuh Anies.