Suara.com - Sosok Siti Atikoh Ganjar, istri capres Ganjar Pranowo kini sedang hangat diperbincangkan publik. Dalam rangka mendukung pencalonan sang suami, Atikoh pun hadir menyapa para pendukung Ganjar di berbagai kota di Indonesia.
Baru-baru ini, Atikoh pun menyambangi para pendukung Ganjar di Provinsi Lampung. Dalam kunjungan tersebut, tampak Atikoh bersama tim Ganjar - Mahfud hadir di sebuah panggung bersama warga sekitar. Tak hanya menyapa para pendukung, Atikoh pun juga ikut berdendang riang bersama sambil berjoged ria.
Ia pun tampak berjoged dengan menunjukkan tiga jari sebagai simbol nomor urut sang suami sebagai capres nomor urut 3.
Namun, aksi joged Atikoh ini justru mendapat hujatan dari warganet. Banyak dari mereka yang membandingkan aksi joged Atikoh dengan ibu negara Iriana Jokowi.
Baca Juga: Riwayat Karier Siti Atikoh vs Iriana Jokowi, Istri Ganjar Sempat PNS Sebelum Temani Kampanye
"Beda banget ya sama ibu Iriana," tulis seorang warganet.
"Hahaha lawak, ibu Iriana perasaan gak gini banget waktu suaminya nyalon (presiden)," komentar warganet lain.
Tak hanya itu, banyak warganet yang juga mengaitkan latar belakang pendidikan Atikoh dan Iriana. Lalu, apa sebenarnya jenjang pendidikan yang pernah ditempuh keduanya? Simak inilah selengkapnya.
Pendidiian Atikoh Ganjar
Ibu dari Alam Ganjar ini ternyata punya latar belakang pendidikan yang mentereng. Atikoh sendiri merupakan alumni dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 1997. Pasca lulus dari UGM, Atikoh pun kembali melanjutkan pendidikannya di Tokyo University dan berhasil meraih gelar magister Kebijakan Publik.
Baca Juga: Cipika-cipiki Eca Aura dengan Siti Atikoh Jadi Sorotan, Alam Ganjar dapat Wejangan dari Netizen
Atikoh pun pernah bekerja sebagai jurnalis di Harian Umum Solopos dan juga bekerja di Kantor Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai PNS.
Berbeda dengan Atikoh yang berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga S2, Iriana Jokowi sendiri pernah berkuliah di jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Namun, Iriana hanya berkuliah hingga semester 6 lantaran ia memilih menikah dengan Jokowi.
Pasca menikah dengan Jokowi, Iriana pun melanjutkan karirnya sebagai pengusaha kayu dan ikut mengelola bisnis sang suami sebelum akhirnya Jokowi memilih terjun ke politik. Iriana pun kerap dilibatkan dalam urusan politik. Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Solo sejak tahun 2005 hingga 2012.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta tahun 2012 hingga tahun 2014 sebelum akhirnya Jokowi terpilih sebagai Presiden RI ke-7.
Kontributor : Dea Nabila