Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid angkat bicara terkait peretasan akun Menko Polhukam yang juga cawapres nomor urut 3, Mahfud Md.
Nusron meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap peretas Instagram Mahfud Md. Ia menilai pelaku peretas merupakan pihak yang memang ahli teknologi.
"Kalau diretas tangkap aja yang meretas, yang bisa kayak gitu kan orang orang yang punya ahli teknologi. Kalau saya ini orang ilmu sosial nggak paham begituan," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2024).
Atas kejadian tersebut, kata Nusron, TKN Prabowo-Gibran juga telah melakukan langkah antisipasi agar peretasan tidak terjadi terhadap akun-akun media sosial di pihak mereka.
Baca Juga: 'Teror' Jelang Debat Cawapres: Anies Diancam Ditembak, Akun Mahfud Md Diretas
"Kalau antisipai akun kita, kita antisipasi, supaya jangan sampai kejadian," katanya.
Dugaan mengenai akun Instagram Mahfud MD yang diretas muncul seiring unggahan video singkat yang menunjukkan personel tentara Israel sedang bermain bola yang dioper secara estafet.
Video yang diunggah pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB itu diberi keterangan dengan tulisan bahasa Ibrani yang artinya "Tuhan di atasku, siapa yang bisa mengendalikanku?".
Staf Khusus Menkopolhukam, Rizal Mustary, mengatakan akun Instagram Mahfud MD, @mohmahfudmd, telah kembali pulih sekitar pukul 18.00 WIB.
"Account secured, sudah kita kendalikan lagi," kata Rizal melalui pesan singkat, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Sempat Diretas Selama 2 Jam, Begini Nasib Akun Instagram Mahfud MD Sekarang