Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan keprihatinannya terkait mahalnya biaya pendidikan menurut masyarakat di Papua Barat.
"Tadi saya bertemu dengan Ibu-ibu dan anak-anaknya. Ini kan hari sekolah, tapi mereka tidak sekolah. Keluhannya karena biayanya mahal," ujar Anies pada wartawan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur, Sorong, Selasa (16/1/2024).
Mendengar hal itu, Anies lantas bertanya apakah anak itu bersekolah di sekolah swasta atau negeri dan dijawabnya di sekolah negeri.
"Ini fenomena yang harus diselesaikan. Jadi walaupun sering kali kita mengatakan 'oh kami puas' tapi begitu dicek, bagaimana kondisi pendidikan, kesehatan, ternyata jauh dari memuaskan," tuturnya.
Baca Juga: Ekspresi Anies Baswedan Jadi Sorotan saat Diminta Emak-emak Pedagang Sayur Lanjutkan Program Jokowi
"Jadi antara puas pada pribadi orang dengan puas pada kegiatan pemerintahan berbeda," ucapnya menambahkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kekinian masih ditemukan permasalahan di sektor pendidikan. Khususnya soal biaya pendidikan yang masih tinggi.
Baca Juga :
APK di Mampang Makan Korban, Pengamat Tata Kota: Jangan Pilih Parpol dan Caleg yang Langgar Aturan!
Ramai Isu Pemakzulan Jokowi, Hasto PDIP: Kalau Pemimpin Jalankan Tugasnya Tak Akan Muncul Isu Itu
Baca Juga: Mutiara Baswedan Buka Suara, Ungkap Kesabaran Tanggapi Serangan Haters Anies
"Kenyataannya ada permasalahan pendidikan yang cukup fatal, bagaimana anak-anak tidak berada di sekolah karena biaya yang mahal," katanya.
Lebih lanjut, Mantan Mendikbud ini memastikan jika pasangan Anies-Muhaimin menang Pilpres 2024 bakal memperbaiki sistem pendidikan agar bisa lebih baik.
"Kami berkomitmen tentang biaya akses pendidikan yang berkualitas," kata Anies.