Suara.com - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menanggapi unjuk rasa yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait Harun Masiku yang sampai saat ini belum berhasil ditangkap KPK.
Nawawi mengaku, setelah mengetahui unjuk rasa yang digelar ICW, dirinya langsung menghubungi kasatgas KPK.
"Kemarin, ketika saya membaca, ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik, pak deputi penindakan, saya malah langsung kepada kasatgas-nya," kata Nawawi saat menggelar konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/11/2023).
Kepada kasatgas, Nawawi menanyakan progres pencarian mantan caleg PDIP tersebut.
"Saya tanyakan 'Sudah sejauh mana pekerjaan mu?' Dia bilang, 'masih mohon waktu kami terus mencari Pak," kata Nawawi mengulang jawaban kasatgas.
Nawawi lantas mengklaim upaya pencarian Harun Masiku masih terus dilakukan KPK.
"Bahwa kami terus mencari," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ICW dalam aksinya menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024) kemarin.
Aksi ini diadakan demi memperingati empat tahun pelarian buronan kasus penyuapan sekaligus eks kader PDIP, Harun Masiku.
Baca Juga: Dewas Tagih Pencarian Harun Masiku Ke Pimpinan KPK: Diburu Sampai Ke Filipina, Tapi Belum Ketemu
Aksi dilakukan oleh lima orang anggota ICW. Mereka menggunakan topeng wajah empat pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron. Sementara, satu orang sisanya menggunakan topeng Harun Masiku.