Ketahuan Promosikan Gibran Jadi Wapres 2024, Relawan AMIN Laporkan Sekda Takalar ke Bawaslu

Selasa, 16 Januari 2024 | 19:05 WIB
Ketahuan Promosikan Gibran Jadi Wapres 2024, Relawan AMIN Laporkan Sekda Takalar ke Bawaslu
Sekdakab Takalar Muhammad Hasbi saat membuka acara Rembuk Guru yang digelar pada Rabu (10/01/2024). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka berharap Bawaslu Takalar menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kami berharap pihak Bawaslu bjsa menindak dengan tegas pelanggaran tersebut sebagai wujud menciptakan rasa keadialan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Takalar," papar Garda AMIN.

Sebelumnya, Muhammad Hasbi mengatakan Presiden Jokowi menjanjikan akan mengangkat lebih banyak guru jadi CPNS jika Gibran terpilih jadi wapres.

Hal tersebut dikatakan Hasbi saat membuka acara Rembuk Guru yang digelar pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu di kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang diperoleh SuaraSulsel.id, Hasbi mengatakan bahwa upaya Jokowi untuk memperhatikan nasib guru jadi CPNS dan PPPK harus diapresiasi. Kuotanya pun akan ditambah jika anaknya, Gibran Rakabuming Raka terpilih jadi wakil presiden.

"Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, insya Allah akan dilanjutkan program CPNS, jutaan (yang diangkat). Itu harus diapresiasi," ungkapnya.

Ia mengaku Pemkab Takalar masih sangat membutuhkan guru yang berstatus CPNS. Namun, pihaknya tidak mau membebani anggaran daerah atau APBD.

"Kita maunya anggaran dari pusat. Setengah mati kami mencarikan dimana ini dapat anggaran belanja untuk penggajian PPPK, jadi syukur sekali ini Takalar pro kepada PPPK yang ada. Yang belum terangkat mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS. Itu jalannya," ucapnya.

Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan Mardiana Rusli mengaku belum mendapat informasi tersebut. Ia mengatakan akan segera menelusuri video yang sudah beredar luas.

Baca Juga: Timnas AMIN Bakal Lapor Bawaslu Usai Iklan Videotron Aniesbubble Mendadak Diturunkan

"Segera kami cek," jawab Mardiana singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI