Sebut Pemerintah Anti Demokrasi, Jubir AMIN Curiga Penurunan Iklan Videotron Aniesbubble Terkait Politik

Selasa, 16 Januari 2024 | 18:40 WIB
Sebut Pemerintah Anti Demokrasi, Jubir AMIN Curiga Penurunan Iklan Videotron Aniesbubble Terkait Politik
Videotron calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, di Graha Mandiri, Jakarta. [X/Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Indra Charismiadji, merasa curiga penurunan iklan videotron Aniesbubble di Bekasi dan Jakarta ada kaitannya dengan politik.

"Ya kayaknya pengalaman-pengalaman dari kami berhubungan ya. Kalau nggak, kenapa di-takedown, apa alasanya, kecuali nggak bayar gitu lho, kan dia bayar," ujar Indra di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahruz Zaman Fadhly, menilai penurunan videotron tersebut menandakan pemerintah saat ini anti terhadap demokrasi.

"Saya melihat ini akan makin menyempurnakan bahwa pemerintahan yang berlangsung selama ini itu anti demokrasi dan akan semakin membuat indeks demokrasi rendah, jatuh ke titik nadir," ucap Fahruz.

Lebih lanjut, Fahruz menyampaikan pemerintahan saat ini semakin menampilkan ciri-ciri anti demokrasi tersebut. Dia berhadap ada pergantian kepemimpinan pada Pemilu 2024 nanti.

"Jadi pemerintah sekarang makin menyempurnakan langkah-langkah yang tidak populis itu, yang anti demokrasi. Karena itu 14 Februari, ini kita harus ada penyegaran kepemimpinan," ungkap Fahruz.

Bakal Lapor Bawaslu

Sebelumnya, Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus mengatakan pihaknya berencana melapor ke Bawaslu usai iklan videotron Aniesbubble di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri, Jakarta Pusat, diturunkan secara tiba-tiba.

"Jadi kita ini dalam berdemokrasi kita juga bisa melaporkan. Hal-hal yang memang melanggar jadi itu tinggal apa tim kita. Tim hukum kita melaporkan kepada KPU atau Bawaslu dengan kejadian-kejadian tersebut," kata Syaugi di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Dapur Rakyat Timnas AMIN: Inisiatif Arus Bawah Menjaga Konsentrasi Saksi dan Relawan di TPS

Syaugi berharap masyarakat ikut mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu 2024. Sekaligus memantau terjadinya potensi kecurangan dan ketidakadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI