Suara.com - Wakil Direktur Eksekutif Konten dan Media Sosial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Eko Kuntadhi, buka suara mengenai peretasan terhadap akun Instagram milik Mahfud MD.
Menurutnya, peretasan terjadi ketika popularitas Mahfud di media sosial tengah merangkak naik dibanding cawapresnya. Karena itu, ia memahami peretasan dilakukan menjelang debat cawapres yang akan diselenggarakan pada Minggu (21/1/2024).
"Prof Mahfud sedang menjadi sorotan. Kami pantau dari media sosial, dukungan publik kepada beliau bertambah secara organik menjelang debat ke-4 hari Minggu ini," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).
![Pegiat media sosial Eko Kuntadhi. [YouTube/Cokro TV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/16/77263-eko-kuntadhi.jpg)
Eko mengungkap, Mahfud tengah aktif melakukan siaran langsung di berbagai platform media sosial miliknya dengan tajuk 'Tabrak, Prof!'.
Siaran langsung itu tengah ditekuni Mahfud untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan warga yang hadir seputar persoalan-persoalan negara dan ketidakadilan yang dialami.
Mengenai peretasan, Eko mengaku, pihaknya menemukan aktivitas janggal sejak Senin (15/1/2024) kemarin. Akibatnya, salah satu unggahan Mahfud soal Ganjar Pranowo menolak timnas sepak bola Israel hilang.
TPN Ganjar-Mahfud masih berupaya untuk mengambil alih akun Instagram resmi Mahfud.
“Kami berharap peretasan ini tidak ada hubungannya dengan pemilihan presiden. Meski, kami tetap menelusuri segala kemungkinan penyebabnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengimbau kepada pengikut akun Instagram Mahfud untuk mengabaikan apabila menerima pesan mengatasnamakan Menko Polhukam tersebut.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Laporkan Tiga Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pemilu 2024 ke Bawaslu RI
“Saya mengimbau pengikut akun Prof Mahfud agar mengabaikan jika ada pesan yang masuk mengatas namakan beliau,” terangnya.